Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Aroma Kemenangan yang Telah Dihancurkan...

10 Mei 2021   18:40 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:13 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.tempo.co.id

Entah sampai kapan kekisruhan itu akan terus terjadi..? Warga Israel dan Palestina yang selalu bertikai, tidak hanya menimbulkan kekisruhan, tetapi juga akan menyebabkan kematian...

Wilayah Al Aqsha menjadi konflik sengketan yang tak berujung, ummat muslim acapkali menjadi korban atas keganasan para perampas hak-hak mereka. Anak-anak di Palestina turut menjadi sasaran dan incaran, senyum mereka tak lagi mengembang, sebab peluru mematikan siap menerkam kapan saja.

Butiran air mata mereka turut menjadi saksi bisu atas keterkungkungan di atas Tanah mereka sendiri, dunia pun turut mengecam atas kebiadaban mereka. 

Dunia di buat tercengang, dikala mereka sedang khusuk melaksanakan sholat Sunnah taraweh di Al aqsho, tiba-tiba penyerangan datang dengan membabi buta. 

Mereka sungguh sangat terluka menjelang datangnya hari raya. Dimana ummat muslim seluruh dunia merayakan kemenangan dengan saling memaafkan, berbeda dengan warga Palestina yang harus mengenyam kepahitan akibat penyerangan yang sudah tidak manusiawi.

Mereka yang semestinya menunggu turunnya Lailatul Qadar, suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, tapi yang turun justru peluru karet, dan gas air mata. Banyak luka yang menggores mereka, sudah lebih dari 200 warga mengalami luka itu. 

Dimanakah nurani itu tersimpan, dimana rumah-rumah yang sudah berpuluh tahun menetap disana, kemudian hendak di gusur, tentu hal itu adalah kebiadapan dan leserakahan yang tidak menusiawi. Keangkuhan dan arogansi telah menyelimuti jiwa mereka, hingga mereka harus menelan keserakahan itu tanpa pandang bulu.

Oh....Palestina, perang yang tiada pernah usai, karena sebuah keserakahan dan ekspansi kekuasaan. Masjidil Aqsha yang merupakan kiblat ummat muslim sedunia haruskah di hancurkan, karena sebuah keserakahan??

Ummat muslim sedunia pun ikut mengecam penyerangan diwilayah mereka sendiri.

Duka yang mendalam menjelang hari kemenangan. Tak ada toleransi dalam urusan perang, karena mereka haus akan kekuasaan.

Haruskah mereka  bermigrasi untuk mendapatkan ketenangan, ataukah mereka harus terus melawan, meski nyawa harus melayang. Entahlah...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun