Keterkaitan Ruang Lingkup Terhadap Pembelajaran
Oleh : Akfil Irsasian Julmi
Pendahuluan
      Sebelum membahas batasan,ruang lingkup psikologi pendidikan alangkah baiknya jika dijelaskan dulu apa itu psikologi pendidikan.Psikologi pendidikan ialah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia di dalam dunia pendidikan manusia yang bertujuan untuk mengembangkan  dan meningkatkan keefesienan di dalam pendidikan tersebut. Psikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana siswa belajar dan berkembang ,dan hal ini juga dari beberapa faktor seperti pengajar,lingkungan sekitar,pergaulan dan yang paling penting adalah faktir keluarga.
      Di dalam psikologi pendidikan terdapat banyak sekali pembagian isi atau materi yang harus di pelajari.Dan setiap materinya saling berkaitan satu sama lain.Sehingga dalam mempelajari psikologi pendidikan,pembaca bisa mudah dalam memahami ilmu tersebut.Dan saya akan membahas dari salah satu materi tersebut, yaitu "batasan dan ruang lingkup dalam psikologi pendidikan".
Pembahasan
      Jika membahas tentang batasan dan ruang lingkup psikologi pendidikan,maka pembahasannya akan sangat luas.Bahkan bisa jadi banyak perbedaan pendapat di setiap buku, jurnal, ataupun referensi yang lainnya yang pastinya mempunyai perbedaan masing-masing. Perbedaan ini tentu saja akan sangat dipengaruhi  oleh tujuan penulis di masing-masing karyanya tersebut.Tentunya dalam ruang lingkup psikologi pendidikan akan  ada yang mencakup lebih luas ada juga yang lebih sepit dalam pembahasan pembatasan dan ruang lingkup psikologi pendidikan.
      Dalam ruang lingkup yang lebih luas  biasanya akan membahas banyak hal, tak hanya proses dalam belajar namun juga membahas tentang teori psikologi perkembangan,kesehatan mental, hereditas dan lingkungan ,evaluasi belajar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan  untuk ruang lingkup yang lebih sempit,penjelasannya hanya berkisatr pada proses belajar mengajar saja tanpa menjelaskan lainnya.
      Ruang lingkup juga menjelaskan tentang apa itu belajar, kemudian bagaimana proses nya dalam belajar, dan juga situasi di dalam belajar.Di dalam belajar  terdapat pembahasan atau teori, kemudian prinsip-prinsip, katrakteristik atau perilaku ,dan juga yang lainnya.Di dalam proses belajar  membahas suatu tahapan perbuatan dan peristiwa dalam proses belajar mengajar.Begitu pula dengan situasi belajar yang di dalamnya membahas tentang bagaimana suasana  dalam belajar,bagaimana keadaan lingkungannya baik fisik maupun tidak terkait dengan aktivitas belajar saat pembelajaran itu berlangsung.
      Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses tanpa henti sejak manusia lahir hingga manusia mati. Dalam pendidikan terangkum semua aspek-aspek dalam  kehidupan yang membentuk kehidupan manusia.Aspek-aspek tersebut diantaranya adalah : aspek biologis yang berkaitan dengan aktivitas otak dan system saraf, aspek fisik yang berkaitan dengan perkembangan fisik, aspek kognitif yang melihat dan memahami tindakan manusia semata  dalam kerangka pengertian stimulus dan juga aspek kejiwaan yang merupakan perpaduan antara kognitif, kesadaran, persepsi serta gagasan.
Tentunya aspek-aspek tersebut mempunyai peran masing-masing dan aspek tersebutt saling berkaitan satu sama lain sehingga tidak bisa dipisahkan dalam pendidikan. Hakikat pendidikan yang adalah interaksi antara pengajar dan peserta didik dapat berjalan secara efektif apabila masing-masing individu dapat memahami karakteristik dan keadaan jiwa masing-masing. Kajian sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemahaman karakteristik dan keadaan jiwa tiap-tiap individu dalam dunia pendidikan disebut psikologi pendidikan.(Witherington:1991:12)