Mohon tunggu...
Akeyla sa
Akeyla sa Mohon Tunggu... Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mahasiswa ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyelami Potensi Sumber Daya Alam Kelautan Indonesia, Klasifikasi dan Nilai Ekonominya

15 Juni 2025   22:10 Diperbarui: 15 Juni 2025   22:08 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto lumpur di laut (pexels.com/Across Wong) 

Foto batu apung terapung (sumber : phys-org./Simon Redfern) 
Foto batu apung terapung (sumber : phys-org./Simon Redfern) 

Batu apung marine terbentuk dari aktivitas vulkanik bawah laut atau vulkanik darat yang materialnya terbawa ke laut. Indonesia memiliki deposit batu apung marine yang melimpah karena aktivitas vulkanik tinggi di sepanjang Ring of Fire. Batu apung terbentuk dari aktivitas vulkanik dan dikenal karena sifatnya yang ringan dan berpori. Nilai ekonominya berasal dari fungsinya dalam industri konstruksi (sebagai bahan beton ringan), abrasif (seperti batu gosok), serta kosmetik. Batu apung laut sering dianggap lebih bersih dan mudah diolah. Potensinya cukup besar, terutama di Indonesia yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, sehingga menjadikannya komoditas tambang kelautan yang bernilai secara regional.

e.) Tanah liat

Foto lumpur di laut (pexels.com/Across Wong) 
Foto lumpur di laut (pexels.com/Across Wong) 

Tanah liat laut terbentuk dari sedimen halus yang dibawa sungai dan terendapkan di lingkungan laut tenang seperti laguna, estuary, dan laut dangkal. Proses diagenesis mengubah komposisi mineralogi selama penguburan dan aging. Jenis utama meliputi kaolinit, montmorillonit, dan illit dengan sifat plastisitas yang bervariasi. Komoditas ini memiliki nilai ekonomi tinggi dalam industri keramik, genteng, bata ringan, serta produk seni kriya. Jenis tanah liat seperti kaolinit dan montmorillonit memiliki nilai lebih karena karakteristik plastisitas dan ketahanannya setelah dibakar. Selain industri bangunan, tanah liat juga dimanfaatkan dalam kosmetik dan pertanian, menjadikannya sumber daya serbaguna dengan permintaan pasar yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun