a.) Batu kali
b.) Batu kapur
c.) Pasir kuarsa
d.) Batu apung
e.) Tanah liat
a.) Batu kali
Batu kali di lingkungan kelautan biasa ditemukan di muara sungai, pantai berbatu, dan delta. Material ini terbentuk melalui proses abrasi dan transportasi oleh aliran sungai yang kemudian terendapkan di zona transisi sungai-laut. Batu kali juga memiliki nilai ekonomi yang kuat dalam industri konstruksi, khususnya sebagai material pondasi bangunan, saluran irigasi, hingga pengerasan jalan. Karena batu ini tersebar luas dan mudah diperoleh di daerah muara dan pesisir, harganya relatif terjangkau. Namun, volumenya yang besar dalam proyek-proyek infrastruktur menjadikan batu kali sebagai komoditas dengan nilai kumulatif yang signifikan di sektor konstruksi skala besar.
b.) Batu kapur
Batu kapur marin terbentuk melalui akumulasi organisme laut berkapur seperti koral, foraminifera, dan moluska, atau melalui presipitasi kimia kalsium karbonat dari air laut. Endapan utamanya ditemukan di paparan kontinental, terumbu karang fosil, dan platform karbonat. Batu kapur merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri semen dan kapur pertanian. Di lingkungan kelautan, batu kapur berasal dari endapan organisme laut berkapur seperti koral dan foraminifera. Nilai ekonominya tinggi karena peran vitalnya dalam industri bangunan dan pertanian, serta ketersediaannya yang luas di wilayah pesisir dan laut dangkal. Selain itu, batu kapur juga digunakan dalam industri kimia, penjernih air, dan pembuatan kaca.
c.) Pasir kuarsa
Pasir kuarsa marine berasal dari pelapukan batuan granitik dan batuan kuarsa yang ditransportasikan ke laut melalui sungai. Proses sortasi oleh gelombang dan arus menghasilkan deposit pasir kuarsa dengan kemurnian tinggi (>95% SiO) dan distribusi ukuran butir yang seragam. Pasir kuarsa juga merupakan sumber daya laut yang bernilai tinggi karena kandungan silika (SiO)-nya yang sangat murni. Pasir ini digunakan dalam pembuatan kaca, semikonduktor, panel surya, hingga industri pengecoran logam. Di wilayah laut, pasir kuarsa yang berasal dari pelapukan batuan kuarsa dan granit menawarkan kualitas tinggi karena proses sortasi alami oleh gelombang. Permintaan pasar terhadap pasir kuarsa cenderung stabil bahkan meningkat seiring pertumbuhan industri teknologi.