PMM merupakan salah satu program yang digagas oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai pengganti program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dimana dijadikan sebagai salah satu instrumen bagi Mahasiswa/i UMM untuk bisa mengaplikasikan program-program kerja yang berhubungan dengan jurusan yang mereka ampu di lingkungan UMM kepada masyarakat Indonesia. Hal tersebut diatas sesuai dengan kepanjangan dari PMM itu sendiri yakni Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa.
Hal itulah yang dilakukan oleh kami selaku anggota Kelompok 33 Gelombang 5 Tahun 2022, dimana kami mengadakan sebuah program kerja di lingkungan SMP Bhakti, yang beralamat di Jl. Kedawung No. 72, Kel. Tulusrejo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang dibawah bimbingan Ibu Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) kami.
Kelompok kami beranggotakan 5 orang yaitu Ilham Akbar (Koordinator) dari jurusan Ilmu Pemerintahan, Noor Akbar (Sekretaris) dari jurusan Manajemen, Muhammad Andi (Bendahara) dari jurusan Manajemen, Navir Nuzul Ramadhan (Humas) dan Tri Aji Setiawan (PDD) dari jurusan Ilmu Komunikasi.
Alasan diciptakannya program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dimana secara umum masih banyak anak-anak yang belum bisa membedakan mana konten positif dan mana konten negatif. Hal ini terjadi karena terlalu maraknya konten-konten yang muncul di media yang notabenenya sangat tidak mendidik. Maka dalam hal ini kami berinisiatif untuk membuat program ini yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi sebagai salah satu upaya memberikan edukasi kepada siswa/i SMP Bhakti tentang bagaimana mengelola media sosial dengan cara memfilter konten-konten yang mempunyai nilai-nilai positif. Di dalam proses pelaksanaan program sosialisasi ini kami selaku anggota kelompok juga mencoba membuka tahap sesi tanya jawab di akhir materi, sehingga kami bisa memberikan penjelasan materi secara maksimal kepada siswa/i.
Mengingat branding dalam rangka promosi sekolah adalah cara yang paling ampuh agar calon orang tua siswa/i menjadi berminat memilih sebuah sekolah dan bukan memilih sekolah lainnya, maka dengan adanya program sosialisasi tentang pengelolaan media sosial ini, kedepan harapannya adalah agar kemudian pengetahuan yang didapatkan oleh siswa/i terkhusus untuk para anggota osis yang ada di lingkungan SMP Bhakti nantinya bisa diaplikasikan untuk membantu para guru dalam meningkatkan Branding SMP Bhakti.