Pengadilan harus menjadi cerminan dari simbol Themis, sang dewi keadilan. Karena sosoknya yang digambarkan sebagai Dewi yang memegang pedang dan mata ditutup secarik kain hitam. Themis merupakan sosok dewi yang siap menebas ketidakadilan yang terjadi. Tanpa panda bulu, bukan sebaliknya peradilan Indonesia dianggap sebagai simbol dari Dewa Ketakutan dalam mitologi kuno, phobos. Dewa yang senantiasa diliputi rasa kecemasan dan ketakutan.
Mau tidak mau kini peradilan Indonesia harus menjawab apa yang diresahkan publik terkait kasus Ahok tersebut. Dan mau tidak mau peradilan Indonesia harus berani menghadapi berbagai rintangan yang ada, dan keadilan harus ditegakkan, berani menghadapi opini dan berani menghadapi kritikan tajam dari publik.
Publik hanya meminta satu keadilan untuk Ahok, bahwa kasus tersebut selayaknya dipercepat agar masyarakat kita mengerti dan paham bahwa Ahok cukup bersalah dalam kasus penistaan agama yang dilakukan itu. Jangan sampai pengadilan jalananlah yang nanti akan menjawabnya.
