Kesimpulannya perdebatan mengenai regulasi pelaporan keuangan menunjukkan bahwa meskipun mekanisme pasar dengan insentif ekonomi, teori agensi, teori sinyal, serta pertimbangan biaya dan manfaat dapat mendorong keterbukaan informasi, kenyataannya pasar tidak selalu bekerja sempurna sehingga regulasi tetap diperlukan. Regulasi berfungsi melindungi investor, menjamin adanya standar minimum agar laporan dapat dibandingkan dan diandalkan, menciptakan efisiensi kolektif, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pasar modal. Namun, proses regulasi bukanlah sesuatu yang netral, melainkan hasil tarik-menarik kepentingan politik dan ekonomi, sehingga kerap menjadi kompromi antara transparansi, stabilitas, dan biaya kepatuhan. Walaupun menimbulkan beban, manfaat regulasi dalam jangka panjang jauh lebih besar karena mampu mengurangi asimetri informasi, menurunkan biaya modal, meningkatkan kredibilitas laporan, serta memperkuat stabilitas sistem keuangan. Oleh sebab itu, regulasi akuntansi dapat dipandang sebagai pilar penting yang mendukung transparansi, keadilan, dan efisiensi dalam sistem keuangan modern, selama dirancang secara proporsional dan berimbang antara manfaat serta biayanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI