Asimetri Teori
Asimetri informasi berarti ada pihak yang tahu lebih banyak dibanding pihak lain. Dalam perusahaan, biasanya manajer lebih paham kondisi perusahaan dibanding investor. Karena investor tidak punya informasi lengkap, mereka jadi kurang percaya dan biasanya meminta keuntungan lebih tinggi agar mau menanamkan modal. Akibatnya, perusahaan harus mengeluarkan biaya modal yang lebih besar. Untuk mengatasi masalah ini, manajer biasanya berusaha terbuka dengan membuat laporan keuangan yang jelas dan transparan. Dengan begitu, investor merasa lebih aman.
 Biaya vs Manfaat
Dalam pasar bebas, perusahaan mempertimbangkan biaya dan manfaat dalam menyajikan laporan keuangan. Tidak adanya laporan justru berdampak negatif karena merusak reputasi dan kepercayaan investor, sehingga biaya pendanaan naik. Sebaliknya, laporan yang terbuka dapat menurunkan biaya modal, meningkatkan akses ke sumber dana, dan memperbaiki stabilitas harga saham.
Argumen untuk Regulasi
Regulasi pelaporan keuangan memiliki peran penting karena mampu memberikan perlindungan bagi investor, khususnya mereka yang masih kecil dan tidak memiliki kemampuan analisis yang mendalam. Tanpa adanya aturan, perusahaan bisa saja menutupi kerugian atau menampilkan laporan yang menyesatkan demi kepentingan tertentu. Aturan juga menetapkan standar minimum yang mengatur format laporan, metode akuntansi, serta prinsip pengukuran sehingga laporan yang dihasilkan dapat diperbandingkan antarperusahaan dan memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
 Proses Regulasi dan Kepentingan Publik
Regulasi akuntansi tidak sepenuhnya bersifat netral karena dipengaruhi oleh dinamika politik dan ekonomi. Banyak aktor terlibat, seperti perusahaan besar yang melobi agar aturan tidak merugikan, auditor yang khawatir terhadap peningkatan risiko litigasi, regulator yang menjaga stabilitas, serta investor yang menuntut keterbukaan.