Mohon tunggu...
KKG PAI Limapuluh Pekanbaru
KKG PAI Limapuluh Pekanbaru Mohon Tunggu... Kelompok Kerja Guru PAI Kecamatan Limapuluh

Mengabarkan info seputar kegiatan KKG PAI Kecamatan Limapuluh serta pendidikan keislaman di Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKG PAI Kecamatan Limapuluh Mengikuti ToT Pekanbaru Cinta Al Quran

5 Maret 2025   07:19 Diperbarui: 5 Maret 2025   07:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru PAI dari KKG Kecamatan Limapuluh dalam perannya membangun generasi cerdas dan membangkitkan cinta Al-Qur'an di Pekanbaru. (Dokumentasi pribadi)

Di tengah dinamika dunia pendidikan, para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Limapuluh, mengambil langkah untuk turut terlibat dalam menghidupkan kecintaan terhadap Al-Qur'an. 

Pada tanggal 26-27 Februari 2025, dengan penuh semangat mengikuti Training of Trainer (TOT) dalam rangka mendukung program Pekanbaru Cinta Al-Qur'an. Selanjutnya program ini akan diterapkan selama bulan Ramadhan dari tanggal 6-20 Maret 2025.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa melainkan sebuah misi besar untuk mengasah kembali kemampuan membaca Al-Qur'an dengan tahsin yang benar.

Dalam dua hari pelatihan ini para guru mendalami kaidah tajwid dengan memperbaiki bacaan serta belajar metode tahsin yang efektif untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada siswa. 

Bagi sebagian guru ini menjadi momentum refleksi sekaligus peningkatan kualitas diri dalam membaca kitab suci umat Islam ini.

Realitas yang terungkap di lapangan cukup mengkhawatirkan. Masih banyak siswa di tingkat SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. 

Fenomena ini menjadi alarm bagi dunia pendidikan Islam di sekolah umum. Jika tidak segera ditangani maka keterampilan dasar membaca Al-Qur'an bisa semakin terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.

Oleh karena itu, TOT ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru secara individu tetapi juga untuk menyusun strategi pembelajaran Al-Qur'an yang lebih efektif bagi siswa. 

Dengan keahlian yang lebih baik maka para guru diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada peserta didik dan membimbing mereka agar lebih lancar serta mencintai Al-Qur'an sejak dini.

Metode tahsin yang diajarkan dalam pelatihan ini menekankan pada pembenahan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat huruf dalam tajwid. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun