Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Layanan Bus Gratis bagi Pelajar Pekanbaru, Memangnya untuk Apa?

22 Maret 2025   11:05 Diperbarui: 22 Maret 2025   13:59 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa depan transportasi Pekanbaru dimulai dengan bus gratis untuk pelajar. (Foto AKBAR PITOPANG)

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya mengambil langkah progresif dengan menggratiskan layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) khusus bagi pelajar. Cukup dengan menunjukkan kartu pelajar, siswa dapat menikmati perjalanan tanpa biaya sepeser pun. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan sekaligus transportasi publik di Kota Bertuah.

Langkah ini sebuah strategi jangka panjang untuk menumbuhkan kembali budaya menggunakan transportasi umum. Di tengah maraknya pelajar yang lebih memilih berkendara sendiri dengan sepeda motor atau bahkan mobil pribadi maka inisiatif ini diharapkan menjadi titik balik kesadaran akan pentingnya angkutan massal yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Selama beberapa tahun terakhir, Pekanbaru mengalami peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang signifikan. Jalanan yang dulu lengang kini semakin padat terutama di pagi dan siang hari saat jam sekolah dimulai dan berakhir. 

Fenomena ini tidak terlepas dari kebiasaan pelajar yang lebih memilih kendaraan pribadi daripada naik angkutan umum.

Tak bisa dipungkiri, stigma terhadap transportasi umum masih melekat di benak masyarakat termasuk pelajar. Banyak yang menganggapnya tidak nyaman, lama, dan kurang fleksibel. 

Padahal, jika dikelola dengan baik pasti transportasi publik justru bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemacetan serta mengurangi polusi udara.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga memberikan edukasi tidak langsung mengenai pentingnya pengurangan emisi karbon. Saat ini, isu lingkungan menjadi perhatian global dan salah satu penyumbang terbesar polusi udara adalah kendaraan bermotor. Dengan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, insya Allah, langkah kecil ini bisa membawa dampak besar bagi kelestarian lingkungan.

Dengan kebijakan ini, diharapkan pelajar di Pekanbaru mulai membangun kebiasaan positif menggunakan bus TMP sebagai moda transportasi utama mereka. 

Layanan bus TMP gratis khusus bagi pelajar, demi apa? (Foto AKBAR PITOPANG)
Layanan bus TMP gratis khusus bagi pelajar, demi apa? (Foto AKBAR PITOPANG)

Jika sejak dini mereka terbiasa dengan transportasi umum maka di masa depan mereka lebih mungkin untuk tetap menggunakannya dibanding terus bergantung pada kendaraan pribadi.

Banyak negara maju telah membuktikan bahwa investasi di sektor transportasi publik mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Negara seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan memiliki sistem transportasi yang efisien dan dipercaya oleh warganya. Warga lebih memilih naik angkutan umum daripada berkendara sendiri karena kepraktisan, ketepatan waktu, serta kenyamanannya.

Kebijakan ini juga memiliki dampak ekonomi yang tidak bisa diabaikan. Dengan menggratiskan bus TMP bagi pelajar maka orangtua dapat menghemat pengeluaran harian mereka. Uang yang sebelumnya digunakan untuk bensin atau biaya transportasi bisa dialokasikan ke keperluan lain yang lebih mendukung pendidikan anak.

Selain itu, inisiatif ini juga berdampak pada keselamatan di jalan raya. Data menunjukkan bahwa pelajar yang mengendarai kendaraan sendiri memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecelakaan dibanding mereka yang menggunakan angkutan umum. Dengan naik bus TMP, risiko ini bisa ditekan sehingga angka kecelakaan di kalangan pelajar Pekanbaru bisa menurun.

Kenyamanan dan keamanan dalam bus TMP juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan agar kebijakan ini sukses. Jika layanan bus bisa menjamin kebersihan, ketepatan waktu, serta fasilitas yang memadai, maka kepercayaan pelajar terhadap transportasi umum akan semakin meningkat.

Dalam jangka panjang, kebijakan ini bisa menjadi batu loncatan bagi pengembangan sistem transportasi massal yang lebih baik di Pekanbaru. Pemerintah dapat menjadikannya sebagai pilot project sebelum memperluas program ini ke segmen atau kategori lain. Mungkin, semoga kedepannya bus TMP akan berbasis electric vehicle.

Semoga menumbuhkan kesadaran transportasi umum. (Foto AKBAR PITOPANG)
Semoga menumbuhkan kesadaran transportasi umum. (Foto AKBAR PITOPANG)

Namun, tentu saja ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kapasitas bus yang harus memadai untuk menampung lonjakan pengguna. Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan masalah baru seperti overcapacity atau keterlambatan jadwal operasional.

Untuk itu, Pemko Pekanbaru perlu memastikan adanya peningkatan armada dan frekuensi perjalanan. Dengan demikian, pelajar tidak hanya mendapatkan akses gratis tetapi juga pengalaman berkendara yang nyaman dan efisien.

Tidak semua pelajar dan orangtua langsung mengetahui serta memahami manfaat dari penggunaan bus TMP gratis ini. Oleh karena itu, kampanye yang kreatif perlu dilakukan baik melalui media sosial, sekolah, maupun Dinas Pendidikan setempat.

Kerjasama antara sekolah dan pemerintah juga penting dalam mengawal kebijakan ini. Sekolah dapat memberikan dukungan dengan mendorong siswanya untuk menggunakan fasilitas bus TMP.

Di sisi lain, pihak bus TMP juga perlu memberikan pelatihan kepada sopir dan petugas di lapangan agar lebih ramah terhadap pelajar. Kenyamanan bukan hanya soal fisik kendaraan tetapi juga bagaimana pelayanan yang diberikan kepada para pengguna. Para sopir juga merupakan bagian dari pendidikan karakter bagi para pelajar.

Langkah cerdas Pemko Pekanbaru gratiskan bus TMP bagi pelajar. (Foto AKBAR PITOPANG)
Langkah cerdas Pemko Pekanbaru gratiskan bus TMP bagi pelajar. (Foto AKBAR PITOPANG)

Jika Pekanbaru sukses dengan program ini, bukan tidak mungkin daerah lain akan mengikuti jejaknya untuk mengembangkan transportasi publik yang lebih inklusif dan terjangkau.

Meskipun saat ini masih banyak pelajar yang lebih memilih berkendara sendiri ke sekolah tentunya perubahan kebiasaan tidak terjadi dalam semalam. Namun, dengan konsistensi kebijakan serta dukungan berbagai pihak, insya Allah, pelan tapi pasti mindset ini bisa bergeser.

Program bus TMP gratis untuk pelajar ini adalah awal yang baik untuk memulai revolusi transportasi publik di Pekanbaru. Dengan langkah cerdas ini diharapkan kesadaran menggunakan transportasi umum semakin meningkat.

Sehingga kedepannya masyarakat lebih memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, aman, dan efisien.

Pemko Pekanbaru patut diapresiasi atas kebijakan visionernya ini. Semoga kebijakan ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi pelajar, masyarakat, serta masa depan kota Pekanbaru yang lebih manusiawi dan sustainable.

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== AKBAR PITOPANG ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun