Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Self-Growth yang Berkelanjutan dalam Pekanbaru Cinta Al-Quran

7 Maret 2025   04:33 Diperbarui: 7 Maret 2025   01:08 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekanbaru Cinta Al-Qur'an menjadikan Ramadhan sebagai workshop pengembangan diri guru dan siswa. (Foto AKBAR PITOPANG)

Ramadan selalu datang membawa keberkahan. Bagi umat Islam di bulan ini bukan sekadar momen menahan lapar dan dahaga. Tetapi juga ladang untuk menanam benih kebaikan dan menyiramnya dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebuah program yang bersifat self growth telah dicanangkan di Pekanbaru. Dan membawa semangat baru bagi dunia pendidikan Islam di bulan Ramadhan kali ini. Inilah dia, Pekanbaru Cinta Al-Qur'an.

Program ini bukan sekadar agenda seremonial tetapi sebuah gerakan nyata yang bertujuan pengembangan diri sumber daya manusia yang meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan siswa. 

Menurut data yang ada dari sekitar 230.000 siswa di Pekanbaru, sekitar 11.000 di antaranya masih belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik. Fakta ini tentu menjadi PR bagi dunia pendidikan agama di Pekanbaru. Maka, Ramadan tahun ini menjadi momentum emas untuk bergerak.

Sebagai seorang guru yang menyaksikan siswa masih kesulitan membaca Al-Qur'an adalah sebuah tantangan tersendiri dalam membangun karakter Islami yang kuat pada diri mereka. Oleh sebab itu, Pekanbaru Cinta Al-Qur'an hadir sebagai solusi yang diharapkan bisa menjawab kegelisahan banyak pendidik.

Pemerintah Kota Pekanbaru mencanangkan kegiatan sekolah berupa program Pekanbaru Cinta Al-Qur'an untuk Ramadhan kali ini. (Foto AKBAR PITOPANG)
Pemerintah Kota Pekanbaru mencanangkan kegiatan sekolah berupa program Pekanbaru Cinta Al-Qur'an untuk Ramadhan kali ini. (Foto AKBAR PITOPANG)

Pekanbaru Cinta Al-Qur'an bukan hanya tentang mampu membaca tetapi juga tentang membentuk kebiasaan. Program ini ingin menanamkan kesadaran bahwa Al-Qur'an bukan sekadar kitab suci yang dibaca saat momen tertentu tetapi juga pedoman hidup yang harus melekat dalam keseharian.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, pada 26-27 Februari 2025 telah diadakan Training of Trainers (TOT) bagi para guru PAI bersama guru-guru yang beragama Islam jenjang SD dan SMP di sekolah negeri se-Kota Pekanbaru. 

Para guru ini nantinya akan menjadi ujung tombak dalam mendampingi siswa agar bisa belajar membaca Al-Qur'an dengan lebih sistematis dan efektif melalui metode tahsin.

Kegiatan TOT ini tidak hanya membekali para guru dengan metode pengajaran yang lebih menarik. tetapi juga membangun motivasi dalam menjalankan program ini dengan sepenuh hati. Sebab, ketika guru memiliki semangat yang tinggi maka energi positif itu akan menular kepada siswa.

Selama Ramadan para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar membaca Al-Qur'an dengan lebih intensif di sekolah. Dengan suasana Ramadhan yang penuh berkah diharapkan semangat mereka juga semakin menyala untuk lebih dekat dengan kitab suci.

Pekanbaru Cinta Al-Qur'an menjadikan Ramadhan sebagai workshop pengembangan diri guru dan siswa. (Foto AKBAR PITOPANG)
Pekanbaru Cinta Al-Qur'an menjadikan Ramadhan sebagai workshop pengembangan diri guru dan siswa. (Foto AKBAR PITOPANG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun