Keterlibatan aktif dari guru, sekolah, dan pihak terkait diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.Â
Dengan PMM sebagai "rapor" baru dalam pengelolaan kinerja bagi para pendidik, semakin jelaslah bahwa pendidikan di Indonesia tidak hanya tentang siswa yang berkembang, tetapi juga tentang pertumbuhan profesionalisme dan kontribusi nyata dari setiap guru di negeri ini.
Ketika PMM beralih menjadi "rapor" kinerja guru di 2024
Perubahan signifikan dalam penilaian kinerja guru di Indonesia terjadi sejak diperkenalkannya sistem SKP online oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada pembuatan SKP tahun 2023.Â
Namun, kini proses penilaian dan atau pengelolaan kinerja guru bermetamorfosis melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).Â
Pada tinjauan singkat yang saya lakukan, terdapat sedikit kemudahan dalam menentukan Rencana Hasil Kerja (RHK) di PMM. Untuk sementara waktu saya menilai seperti itu.
Kemudahan dalam proses ini menjadi angin segar yang sangat diharapkan oleh komunitas belajar guru.Â
Harapannya, guru-guru menginginkan agar setiap terobosan atau aplikasi yang diperkenalkan oleh Kemendikbud mendukung tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Â
Namun, kunci keberhasilan tetap berada pada kemudahan pemahaman dan pelaksanaan oleh para guru itu sendiri. Hanya dengan demikian, setiap inovasi dapat diterapkan dan membawa dampak positif yang sesungguhnya.
Dengan perubahan ini, diharapkan para guru tidak hanya melihatnya sebagai pergeseran administrasi semata, melainkan sebagai langkah menuju peningkatan kualitas pendidikan di negeri ini.Â