Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Problematika Kelas 1 SD: Siswa Ujian Tapi Belum Mahir Membaca dan Menulis

10 Desember 2022   08:03 Diperbarui: 12 Desember 2022   07:31 2978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika guru membacakan soal ujian bagi siswa Kelas 1 SD (foto Akbar Pitopang)

Guru tentu sudah berupaya secara maksimal dalam mempersiapkan siswanya dalam persiapan mengikuti ujian. 

Bahkan jelang ujian pun guru telah mereview kembali materi yang telah diajarkan serta ditutup dengan pembahasan kisi-kisi soal ujian agar siswa dapat lebih fokus mempersiapkan dirinya.

Selain itu pula biasanya guru menuntun siswa membahas kembali contoh soal-soal ujian yang keluar pada semester yang lalu. 

Dengan sebegitu besarnya upaya yang telah dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan siswa mengikuti ujian. 

Selaku orang tua yang bijak hendaknya juga perlu memastikan atau memberikan tutorial kepada anak tentang seperti apa mengikuti ujian --- memahami soal dan menuliskan jawaban --- dengan baik dan sesuai arahan.

Kemarin, sempat ada orang tua atau wali murid dari Kelas 1 yang menghubungi saya via WhatsApp untuk menanyakan model soal ujian dengan maksud untuk mengajarkan anaknya bagaimana menjawab soal dan mengisi lembar jawaban. 

Apa yang telah dilakukan oleh wali murid tersebut menunjukkan bahwa ia selaku orang tua sudah sangat peduli terhadap persiapan anaknya mengikuti ujian.

Diperlukan dukungan orangtua memperispkan anak mengikuti ujian. Proses tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter (foto Akbar Pitopang)
Diperlukan dukungan orangtua memperispkan anak mengikuti ujian. Proses tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter (foto Akbar Pitopang)

Itu artinya bahwa orang tua tersebut dapat memerankan posisi dan fungsinya sebagai orang tua yang arif dan bijaksana serta peduli terhadap segala sesuatu yang dialami oleh anaknya di sekolah.

Upaya yang telah dilakukan oleh orang tua atau wali murid tersebut perlu ditiru oleh para orang tua yang lainnya di manapun berada. 

Dukungan dan perhatian dari orang tua dapat menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajarannya di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun