Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi ANBK 2022: Digitalisasi Pendidikan dan Tantangannya

3 November 2022   09:39 Diperbarui: 3 November 2022   09:42 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asesmen nasional berbasis komputer (DOK. KOMPAS.com/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan ANBK SD tahun 2022 di sekolah kami. Tetap ada kisah menarik yang ditinggalkan selama proses pelaksanaan ANBK ini berlangsung.

Untuk sekolah kami sendiri masuk gelombang IV dengan jumlah peserta sebanyak 30 siswa yang berasal dari dua rombel yakni Kelas 5A dan Kelas 5B. Penentuan pesertanya ditentukan oleh pusat secara random sampling.

Sedangkan cara pelaksanaan ANBK di sekolah kami, peserta dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 7.30-9.40 dan sesi kedua pada pukul 10.40-12.50 WIB.

Secara teknis, sekolah kami tidak lagi menghadapi masalah yang cukup berarti lantaran berhasil memperoleh perangkap chromebook dari sekolah lain di kecamatan yang sama.

Kerjasama antar sekolah sangat dibutuhkan sebagai bentuk kolaborasi mensukseskan ANBK pada tahun ini. Kisah lengkapnya bisa disimak disini.

Ohya, sekolah kami juga menjadwalkan pelaksanaan ANBK ini selama dua hari berturut-turut yaitu pada tanggal 2-3 November 2022.

Hari pertama siswa mengerjakan soal literasi sedangkan pada hari berikutnya mengerjakan soal numerasi.

Ada sesuatu yang unik sekaligus menarik untuk ditelisik terkait pelaksanaan ANBK di hari pertama kemarin.

Pada sesi pertama yaitu 7.30-9.40 WIB, ditemukan keanehan pada tampilan perangkat chromebook salah satu peserta ANBK.

Dimana secara tiba-tiba muncul tampilan halaman situs tentang kesehatan pada layar chromebook yang digunakan peserta tersebut.

Kronologis kejadiannya adalah peserta atau siswa tersebut melakukan proses login seperti biasanya. 

Ketika peserta bersangkutan sudah berhasil login, selanjutnya ia mengerjakan soal-soal latihan. 

Tampilan layar ANBK berubah ke halaman situs publik (foto Akbar Pitopang)
Tampilan layar ANBK berubah ke halaman situs publik (foto Akbar Pitopang)

Nah, pada saat itu tampilan layar berubah dari tampilan ANBK ke tampilan situs hosting web berdomain .com.

Kami selaku teknisi mencoba mengembalikan keadaan ke tampilan layar ANBK seperti semula dengan menekan beberapa pilihan tombol di keyboard untuk mengembalikannya.

Namun, ternyata tidak segampang itu untuk mengembalikannya atau dengan kata lain tidak ditemukan satu cara pun untuk menghilangkan tampilan situs tersebut.

Sehingga pada akhirnya kami memilih jalan ninja dengan mematikan perangkat tersebut dan selanjutnya peserta melakukan login kembali.

Dengan cara tersebut maka alhamdulillah peserta dapat kembali melanjutkan proses ANBK sebagaimana mestinya.

Jika kita mencermati kejadian tak terduga ini akan timbul pertanyaan;

Mengapa tampilan ANBK bisa berganti dengan tampilan situs lain secara tiba-tiba seperti itu?

Apakah server ANBK bisa diretas?

Pertanyaan-pertanyaan yang menyeruak diatas perlu untuk kita tindak lanjuti secara bersama-sama kiranya.

Digitalisasi Pendidikan dan Tantangannya

Langkah pemerintah atau kemendikbud untuk digitalisasi pendidikan ini menjadi sebuah langkah yang terpuji karena dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kompetensi peserta didik di masa depan.

Dimana kini teknologi terus berkembang akan akan terus bekmbang maju di masa-masa yang akan datang.

Untuk itulah maka peserta didik sejak bangku Sekolah Dasar dan Menengah ini dibekali dengan kemampuan pengoperasian perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet secara berkelanjutan.

Upaya membekali peserta didik dengan keahlian di bidang IT ini merupakan sebuah keniscayaan untuk menjawab tantangan kemajuan zaman.

Namun hendaknya segala sesuatu secara khusus dalam proses pelaksanaannya benar-benar dilaksanakan secara bertanggung jawab dan dengan sinergitas semua pihak dalam menjaga sistem keamanan ANBK ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak pantas terjadi.

Kejadian perubahan tampilan ANBK ke halaman situs yang berhubungan dengan kesehatan itu masih wajar. 

Namun, bagaimana jika yang terjadi malah adanya tampilan situs dewasa yang kontennya tidak pantas disaksikan oleh siswa?

Oleh sebab itu, semoga hal ini kedepannya lebih diperhatikan lagi oleh pihak terkait.

Ulasan ini bagi kami hanya untuk membagikan pengalaman menarik yang kami alami sekaligus memberikan opini agar pelaksanaan ANBK ini kedepannya semakin baik lagi.

Ilustrasi pembelajaran dan digitalisasi pendidikan. (Shutterstock/Ibenk_88 via kompas.com)
Ilustrasi pembelajaran dan digitalisasi pendidikan. (Shutterstock/Ibenk_88 via kompas.com)

Semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menambah wawasan kita semua agar proses digitalisasi pendidikan melalui kegiatan ANBK ini semakin sempurna dalam berbagai lininya.

Maju terus pendidikan Indonesia, semakin hebat generasi bangsanya!

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar pitopang untuk Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun