Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menakar Untung Rugi Penggunaan Kompor Listrik bagi Rumah Tangga

21 September 2022   11:08 Diperbarui: 23 September 2022   04:28 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kompor listrik. (Dok. Shutterstock/brizmaker via Kompas.com)

Ketika misalkan panci dan peralatan memasak lainnya yang biasa digunakan selama ini ternyata tidak dapat digunakan ketika menggunakan kompor listrik, tentu penggunanya harus membeli peralatan masak yang sesuai kategori atau jenis pada kompor listrik.. Lagi, tambahan pengeluaran terjadi karena masalah ini.

Ketiga, kompor listrik sebagai bentuk kecanggihan teknologi membuat harga kompor listrik menjadi lebih mahal dibanding kompor gas. Perbandingan harga antara keduanya sangat signifikan dan bahkan bisa hampir tiga kali lipat lebih mahal dibanding kompor listrik.

Karena kompor listrik relatif mahal maka itulah yang menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi masyarakat sebelum membeli, termasuk bagi penulis sendiri.

Jika memang nanti pada akhirnya semua rumah tangga wajib menggunakan kompor listrik, hendaklah pemerintah dapat mempertimbangkan kembali perubahan tarif dasar listrik. 

Agar dengan penggunaan kompor listrik ini tidak terasa memberatkan bagi masyarakat karena berpotensi melonjaknya pengeluaran untuk tagihan listrik rumah tangga.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun