Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dampak Presidensi G20 Indonesia Maju melalui Investasi Hijau Jadi Terobosan bagi Ekonomi dan Keuangan Global

5 Juli 2022   06:16 Diperbarui: 5 Juli 2022   07:08 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi ekonomi hijau dapat dihasilkan melalui penyetoran sampah oleh warga ke Bank Sampah dapat menambah penghasilan (Foto: Akbar Pitopang)

Melansir informasi dari Kemenkeu.go.id, berikut beberapa manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh Indonesia sebagai anggota forum G20:

  • Indonesia tentu saja akan mendapatkan manfaat dari informasi dan akses pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, termasuk potensi resiko yang hendak dihadapi.
  • Belajar dari model kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara lain terutama negara maju Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.
  • Indonesia dapat pula memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan menggalang dukungan internasional melalui forum ini.
  • Nama Indonesia juga akan semakin dikenal sebagai sebuah bentuk prestasi yang diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional.
  • Keikutsertaan Indonesia dalam G20 memberikan kesempatan bagi Indonesia memiliki keterlibatan dalam tata kelola global secara langsung.

Dalam forum G20, Indonesia selalu menunjukkan peran dan keterlibatannya dengan cara menerapkan hasil pertemuan G20.

Indonesia juga dapat mengantisipasi, beradaptasi, dan menjalankan secara cepat berbagai kesepakatan internasional yang telah diluncurkan tersebut.

Dengan keterlibatan Indonesia dalam G20 akan memberikan referensi untuk belajar dan membandingkan pengalaman pembangunan dari negara-negara lain untuk ikut menanggulangi tekanan internasional dan menghadirkan terobosan domestik.

Investasi hijau dapat diangkat oleh Indonesia pada momen presidensi G20 untuk terobosan pemulihan ekonomi global (Shutterstock via Kompas.com)
Investasi hijau dapat diangkat oleh Indonesia pada momen presidensi G20 untuk terobosan pemulihan ekonomi global (Shutterstock via Kompas.com)

Indonesia Maju melalui Investasi Hijau

Investasi hijau (green investment) merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut green financing atau juga investasi berkelanjutan.

Pada prinsipnya, investasi hijau berperan dalam menjaga keberlangsungan ekonomi dan kehidupan di bumi ini yang fokus pada aspek sosial, lingkungan, dan tata kelolanya yang terukur dan terarah.

Investasi hijau bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada 2030. sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Medrilzam selaku Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam webinar "Transisi Ekonomi Hijau" pada Kamis (6/1/2022), informasi terkait telah diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com.

Jika Indonesia dapat memaksimalkan perannya dalam investasi hijau ini maka akan dapat tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru.

Selain membuka lapangan kerja baru, investasi hijau dapat pula meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga hampir 600 triliun di 2030.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mencanangkan kebijakan investasi hijau untuk dapat terealisasi pada 2045. namun, jika tidak menerapkan ekonomi hijau maka posisi Indonesia sulit mencapai target sebagai negara maju.

Konsep yang selama ini berlaku yakni business as usual (tidak berubah) harus segera bertransformasi menjadi ekonomi hijau yang akan menjadi model pembangunan yang dapat mencegah perubahan iklim lebih lanjut agar lingkungan tidak rusak dan tidak merugikan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun