Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

9 Langkah Preventif atas 4 Penyebab Kegagalan Mahasiswa Perantauan

27 Juni 2022   12:58 Diperbarui: 1 Juli 2022   22:57 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah preventif agar menjadi mahasiswa rantau yang berkualitas (Foto: Shutterstock)

Selain itu, karena kurangnya kontrol dari orang tua juga dapat menyebabkan si mahasiswa jadi hilang arah dan lupa tujuan.

Kemungkinan orang tua membatasi kontrol kepada anaknya yang berada di perantauan untuk menuntut ilmu dengan alasan agar tak mengganggu aktivitas anaknya. 

Atau banyak pula orang tua yang menganggap bahwa karena anaknya sudah menyandang status sebagai seorang mahasiswa maka pengawasan menjadi lemah dan ada kesan kurang kontrol.

Padahal di masa-masa seperti itulah mahasiswa perlu bimbingan dan masukan dari orang tuanya. 

Jadi, bagi para orang tua yang hendak merelakan anaknya untuk menjadi pelajar atau mahasiswa perantauan, tetap memperhatikan perkembangan si anak agar tak tergelincir ke arah yang tak diharapkan.

***

Demikian beberapa poin yang menyebabkan mahasiswa rantau sering gagal dalam mewujudkan mimpinya karena terlalu terlena dengan privilege sebagai mahasiswa rantau.

Akibat terlalu merasa santai dan nyaman berada di zonanya sendiri, menyebabkan mahasiswa rantau terperangkap ranjau yang membuat galau.

Dari beberapa poin yang kami ulas diatas berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.

Karena faktor diatas menyebabkan rekan kami sesama mahasiswa rantau ada yang gagal melanjutkan studi karena drop out. 

Banyak juga yang sengaja melakukannya karena sudah tidak tertarik lagi menjadi seorang mahasiswa untuk melanjutkan kewajiban kuliah dan berorganisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun