Mohon tunggu...
Faishal Akbar Ininday
Faishal Akbar Ininday Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga - S1 Teknologi Hasil Perikanan

Every living creature dies alone.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal SCP Foundation, Organisasi Fiktif yang Dibuat Seolah-olah Nyata

10 Juni 2022   00:43 Diperbarui: 10 Juni 2022   01:27 17542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SCP Foundation adalah organisasi yang beroperasi secara rahasia di seluruh dunia, SCP Foundation bertujuan untuk melindungi manusia dari berbagai anomali. Anomali yang dimaksud yakni keanehan makhluk maupun benda yang bisa dibilang berbahaya bagi umat manusia. Organisasi ini mempunyai 3 visi yang menjadi landasan utama, yaitu secure, contain, dan protect. Nama organisasi ini diambil dari singkatan 3 visi tersebut yakni SCP.

Visi yang pertama yaitu ‘Secure’ atau pengaman. SCP Foundation bertugas mengamankan anomali, anomali yang dimaksud adalah semua hal ganjil yang tidak bisa dijelaskan dengan mudah, makhluk atau objek yang mengancam manusia. Anomali ini memiliki bentuk, sifat dan kelebihan yang diluar nalar. Banyak anomali SCP yang bisa dibilang unik bahkan sangat mengerikan. SCP Foundation mencegah anomali ini agar tidak jatuh di tangan warga sipil atau lembaga yang salah.

Visi kedua yaitu ‘Contain’ atau penahanan. SCP Foundation menahan anomali dengan tujuan khusus, mencegah pengaruh atau dampak buruk dari anomali tersebut. SCP Foundation melakukan berbagai cara agar para manusia tidak dirugikan.

Visi ketiga yaitu ‘Protect’ atau perlindungan. SCP Foundation akan melindungi manusia dari semua anomali yang ada. Organisasi ini akan menetralisi atau bahkan menghancurkan anomali jika terlalu berbahaya.

Meskipun SCP Foundation adalah organisasi yang bersifat sangat rahasia bahkan setara dengan illuminati, organisasi ini melakukan hal yang benar-benar baik dan mulia. Mereka akan melindungi umat manusia dari semua makhluk atau objek berbahaya.

Seperti layaknya organisasi pada umumnya, SCP Foundation ini mempunyai struktural didalamnya yaitu:

  • The Administrator. The Administrator merupakan sosok pertama yang sudah muncul sejak awal organisasi ini dibuat. The Administrator pernah mewakili SCP Foundation dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh besar seperti presiden amerika George H.W. Bush dan Dwight D. Eisenhower, tetapi hingga sekarang tidak ada mengetahui keberadaannya dimana, bahkan identitas The Administrator tidak pernah terekspos ke publik secara jelas.
  • 05 Council. Dibawah The Administrator ada sebuah badan bernama 05 Council atau dalam bahasa Indonesia disebut Dewan 05. Badan ini terdiri dari 13 orang dan memiliki kendali penuh atas SCP Foundation yang bertanggung jawab dan memberi arah terhadap gerak-gerik organisasi ini.

Tidak hanya struktur organisasi, SCP Foundation juga memiliki personil-personil yang dibagi menjadi kelas A sampai kelas E. Organisasi mengklasifikasikan personil berdasarkan kedekatannya dengan anomali. Dibawah ini adalah penjelasan setiap kelas di dalam SCP Foundation.

  1. Kelas A : mereka yang dianggap penting oleh organisasi, personil di kelas ini tidak diizinkan berdekatan dengan anomali dengan kondisi apapun. Contoh personil kelas A adalah anggota 05 Council dan The Administrator. Jika terjadi keadaan darurat, personil kelas A harus benar-benar diamankan dari bahaya.
  2. Kelas B : personil kelas B adalah orang penting dalam pengujian anomali SCP. Mereka hanya diperbolehkan berinteraksi dengan anomali yang tingkatannya ‘safe’. Jika terjadi keadaan darurat, personil kelas B juga harus segera diamankan.
  3. Kelas C : personil kelas C adalah orang yang bisa melakukan kontak langsung dengan anomali, mereka akan menghadapi resiko tinggi karena langsung berurusan dengan anomali. Personil kelas ini bisa dibilang petugas lapangan di tempat penanganan anomali.
  4. Kelas D : personil kelas D menangani anomali secara dekat dan sangat berbahaya, personil kelas D ini tidak boleh melakukan kontak langsung dengan personil kelas A dan B, biasa personil kelas D ini adalah seorang narapidana dengan hukuman mati atau bisa dibilang tumbal ketika menghadapi anomali yang berbahaya.
  5. Kelas E : merupakan personil yang terpapar efek dari anomali. Efek ini dianggap berbahaya karena didapat dari anomali yang belum selesai diteliti. Personil kelas ini akan dikarantina dengan cara khusus untuk mengurangi penyebaran efek tersebut, setelah dianggap sehat atau layak mereka diperbolehkan untuk bekerja.

Tidak hanya personil, anomali yang ditangani oleh SCP Foundation juga memiliki kelas. Anomali-anomali di dunia ini dibagi oleh SCP Foundation berdasarkan tingkatan seberapa sulit organisasi ini mengurus anomali-anomali tersebut. Kelas-kelas anomali tersebut yaitu:

  • Safe 

Ditingkat ini anomali yang ada itu mudah dikendalikan tapi bukan berarti tidak berbahaya, organisasi sudah meniliti anomali dengan baik. Anomali di tingkat ini bisa dibilang aman asalkan tidak ada interaksi atau provokasi yang dilakukan secara sengaja. Contoh anomali di tingkat ‘Safe’ ini adalah SCP-993 dan SCP-999.

  • Euclid

Anomali di tingkat ini dapat mematikan tergantung pada keaktifannya. SCP Foundation juga belum bisa memahami anomali di tingkatan, mereka harus lebih memahami anomali-anomali di tingkat ‘Euclid’. Contoh dari anomali di tingkatan ‘Euclid’ adalah SCP-049 dan SCP-096.

  • Keter

Anomali di tingkat ini bisa dibilang sangat berbahaya. SCP Foundation seringkali kewalahan menangani anomali di tingkat ‘Keter’, sekalipun bisa ditangani pasti membutuhkan usaha yang ekstra. Contoh anomali di tingkat ‘Keter’ adalah SCP-035 dan SCP-106.

  • Thaumiel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun