Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Main ke Car Free Day Cilegon di Hari Minggu: Cerita Singkat Saat Aku Pergi Jogging Pagi-Pagi

12 Oktober 2025   17:24 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:24 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana di Car Free Day Cilegon (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

"Suasana pagi hari di Car Free Day Cilegon memang punya pesonanya sendiri. Waktu di mana semua orang bisa berhenti sejenak dari rutinitas. Car Free Day di Cilegon bukan sekadar tempat untuk berolahraga, tapi juga ruang kecil untuk menikmati hidup lebih pelan."

HARI Minggu ini sebenarnya aku nggak punya rencana besar. Tugas kuliah mulai berkurang, beberapa proyek udah hampir selesai, dan aku lagi pengen banget istirahat dari rutinitas. Biasanya kalau pagi, aku jogging keliling komplek aja. Sekadar biar badan tetap gerak dan kepala sedikit segar. Tapi minggu itu beda. Temanku tiba-tiba cerita kalau di Cilegon ada acara Car Free Day setiap hari Minggu pagi. Katanya, suasananya rame banget, banyak orang jogging, ada senam, banyak pedagang, dan suasana kotanya juga lebih hidup.

Aku langsung tertarik. Soalnya selama ini aku belum pernah dengar istilah Car Free Day, juga belum pernah datang ke tempat itu. Temanku pun ngajak jogging bareng ke sana minggu pagi. Aku setuju, walau ga yakin bisa bangun pagi.

Malam Minggu itu awalnya aku niat tidur cepat, tapi seperti biasa, rencana tinggal rencana. Tugas yang belum beres akhirnya bikin aku bergadang. Jam menunjukkan pukul satu malam hari, dan aku baru bisa tiduran. Rasanya lelah, tapi anehnya aku tidak bisa tidur. Temanku juga entah tidur jam berapa. Aku cuma bisa tiduran sambil dengerin musik, kadang bengong.

Sekitar jam empat pagi, aku masih belum bisa tidur. Mata masih melek, tapi perut mulai keroncongan. Akhirnya aku keluar sendiri cari makanan. Suasana luar masih sepi banget, Cuma ada beberapa kendaraan lewat di jalan raya. Satu-satunya tempat yang buka cuma Indomaret, untungnya buka 24 jam. Aku beli sedikit makanan ringan dan minuman. Udara pagi masih dingin, di situ aku sempat ngerjain sisa tugas sebentar.

Begitu jarum jam menunjukkan pukul enam, aku langsung siap-siap jogging. Aku buka chat, ngecek temenku, tapi nggak ada respon. Ternyata dia masih tidur. Aku sempat mikir mau nunggu, tapi akhirnya mutusin buat berangkat sendiri. Dengan bantuan Google Maps, aku mulai jalan kaki menuju lokasi Car Free Day di pusat Cilegon.

Begitu sampai, aku langsung terpesona. Jalanan yang biasanya padat kendaraan pagi itu berubah jadi banyak pejalan kaki. Semua orang tampak menikmati suasana, ada yang jogging, jalan santai, main sepeda, bahkan sekadar nongkrong sambil ngobrol. Udara terasa segar tanpa asap kendaraan, dan yang paling menarik, di sepanjang jalan banyak banget pedagang. Ada yang jual makanan khas, minuman, buah-buahan, pakaian olahraga, sampai mainan anak-anak. Rasanya kayak pasar kecil.

Aku mulai jogging pelan, ngikutin arus orang-orang yang berlari di jalur tengah. Dua putaran penuh aku selesaikan, mungkin sekitar satu kilometer lebih. Di tengah lari, aku sempat berhenti sebentar buat ambil napas. Ada keluarga muda yang bawa anak kecil, pasangan yang jalan santai sambil ngobrol, sampai kakek-kakek yang masih semangat jogging.

Setelah dua putaran, aku mutusin buat berhenti. Keringat udah bercucuran, dan kepala sedikit pusing karena belum tidur cukup. Di saat temenku masih tidur, aku malah bisa beneran jogging pagi-pagi di CFD, sesuatu yang bahkan nggak bisa aku ketahui sebelumnya.

menemukan kembali suasana kebersamaan yang kadang hilang di tengah rutinitas. Tentang momen di mana orang-orang bisa berhenti sejenak dari kesibukan, menikmati udara pagi, dan sekadar hidup tanpa terburu-buru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun