Biasanya, program akan menampilkan data mahasiswa secara berurutan berdasarkan urutan input. Konsep membaca data ini tidak hanya berlaku untuk C++ saja, tetapi juga menjadi prinsip umum dalam sistem informasi di berbagai bahasa pemrograman lain. Melalui proses ini, pengguna bisa memastikan bahwa data yang dimasukkan sudah benar atau belum.
Proses Memperbarui Data (Update)
Selanjutnya, operasi Update digunakan ketika pengguna ingin memperbaiki atau mengubah data yang sudah ada. Misalnya, ada kesalahan pada nama mahasiswa atau NIM yang dimasukkan, maka program memberikan opsi untuk memilih data yang ingin diubah. Setelah pengguna memilih data yang akan diperbarui, program akan meminta input baru untuk mengganti nilai lama dengan nilai yang baru.
Proses ini melatih logika pemrogram untuk memahami bagaimana data dapat dimodifikasi di dalam struktur penyimpanan yang dinamis. Dalam implementasi dasarnya, program hanya perlu mencari data berdasarkan posisi atau indeksnya, kemudian mengganti isi data tersebut sesuai masukan pengguna. Dengan begitu, data yang tersimpan akan selalu akurat dan bisa diperbarui kapan pun diperlukan.
Proses Menghapus Data (Delete)
Operasi terakhir dalam konsep CRUD adalah Delete, yaitu proses menghapus data yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Pengguna dapat memilih data tertentu untuk dihapus dari sistem, dan program akan menghapusnya dari wadah penyimpanan. Setelah dihapus, data tersebut tidak lagi muncul saat proses membaca dijalankan.
Penghapusan ini penting untuk menjaga agar data yang tersimpan tetap relevan dan tidak menumpuk. Dalam konteks yang lebih luas, penghapusan data juga mengajarkan pentingnya manajemen memori dalam pemrograman, karena setiap data yang dihapus berarti ruang penyimpanan dapat digunakan kembali oleh sistem untuk data baru.
Pengembangan CRUD di C++
Dalam pengembangan selanjutnya, konsep CRUD di C++ bisa dikembangkan lebih jauh dengan mengintegrasikan penyimpanan data ke dalam file atau bahkan database. Misalnya, hasil input mahasiswa dapat disimpan dalam file teks menggunakan pustaka fstream, sehingga data tidak hilang ketika program ditutup.
Selain itu, konsep yang sama juga bisa diterapkan dalam bentuk berorientasi objek dengan memanfaatkan class dan fungsi anggota, sehingga pengelolaan data menjadi lebih rapi dan terorganisir. Dengan pendekatan modular seperti ini, programmer dapat mengembangkan aplikasi skala kecil menjadi sistem yang lebih besar dan kompleks tanpa kehilangan struktur dasarnya.
Konsep CRUD yang sederhana ini pada dasarnya adalah fondasi untuk memahami sistem yang jauh lebih besar. Hampir semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, seperti sistem login, media sosial, atau aplikasi perbankan juga menggunakan prinsip yang sama, hanya dalam skala yang lebih luas dan terhubung dengan database nyata.