Rita Mf Jannah
Siapa Itu Dwianto Setyawan?
Sastra anak pada masa Orde Baru sangat dipengaruhi oleh Dwianto, karena beliau mampu menyeimbangkan aspirasi moral dan hiburan tanpa menjadi sangat dogmatis atau kaku
Martinus Dwianto Setyawan (1949--2024) adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia literasi anak dan remaja Indonesia.
Beliau lahir di Kota Batu, Malang, pada 12 Agustus 1949, dan wafat pada 1 Juni 2024.
Semasa hidupnya, ia menulis lebih dari 60--80 judul buku cerita anak dan komik, termasuk serial terkenal seperti Sersan GrungGrung dan Sandi yang sangat populer di era 1980--1990-an.
Karya & Kontribusi
Serial Sersan GrungGrung---PalaPala Motosep (1982) dan Rahasia Topeng Berkumis---menghadirkan petualangan detektif yang menarik dan moral tanpa menggurui, sehingga dicintai anak-anak dan remaja dan terbit berulang kali.
Serial Sandi seperti Terlibat di Bromo dan Terlibat di Trowulan menampilkan karakter anak bermoral dengan konflik relasi dan logika. Buku ini mampu membangun penalaran kritis dan sensitif terhadap stereotip sosial di kalangan muda.
Dwianto juga mendirikan DS Studio, kolektif kreatif di Kota Batu yang memproduksi cerita anak untuk majalah seperti Bobo, Hoppla, Fun, dan Ayo, menolak dominasi komik impor dan mempertahankan cita rasa lokal anak Indonesia.
Gaya & Spirit Karyanya