Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbaba Prabowo di Hari Buruh Cukup Mengharukan?

1 Mei 2018   21:19 Diperbarui: 2 Mei 2018   13:37 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada perbaba Prabowo di Hari Buruh tanggal 1 Mei ini yang berlangsung di Istora Senayan. 

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2019, dan perbaba Prabowo pun secara garis besarnya seperti ini:

Pertama, Prabowo mengklaim dirinya mendapat dukungan dari pemimpin-pemimpin buruh untuk maju sebagai capres.

Kedua, terkesan bangga telah mengabdi pada negeri ini sejak umur 18 tahun.

Ketiga, menurut Prabowo elite-elite Indonesia, entah bodoh atau hatinya sudah beku, atau tidak cinta sama bangsa Indonesia, sehingga negara dalam keadaan tidak adil dan tidak makmur.

Masih ada lagi perbaba Prabowo lainnya seperti pernah jadi komandan Kopassuslah, Panglima Kostradlah, hingga nama PBB dan Bank Dunia pun dibawa-bawa. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Tapi memang begitulah perbaba (pernyataan basa-basi) seorang politikus, termasuk perbaba Prabowo dalam pidatonya tadi. 

Namun meski perbaba itu cenderung gazebo (gak zelas bo), mungkin saja masih ada sebagian pihak yang  terharu, kemudian melahirkan sebuah puisi gazebo, misalnya seperti ini:

jiwa raga ini kuserahkan kepada ibu pertiwi
hingga titik darah yang penghabisan
kulihat ibu pertiwi sedang bersedih hati
aku pun tertegun di tengah malam tanpa sinar rembulan
 
di mana keadilan itu, saudara-saudara!
tidak kah hatimu tergerak untuk memperbaikinya, saudara-saudara!
apakah kalian sudah bodoh dan beku hati selama ini, saudara-saudara!
sudah hilangkah rasa cintamu kepada negeri ini, saudara-saudara!

saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air yang tercinta (oh yeaaah)
perjuangan ini harus tetap diteruskan jangan berhenti sampai di sini (oh yeaaah)

singsingkan lengan bajumu, tunjukkan perut dan juga dada (oh yeaaaah)
ketidakadilan dan penderitaan rakyat pun akan berakhir tak lama lagi (oh yeaaah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun