Manchester United tersingkir dari Liga Champions setelah kalah pada leg kedua babak 16 besar saat menghadapi Sevilla.
Malang nian nasib Manchester United di bawah asuhan manajer Jose Mourinho ini.
Pada leg pertama di kandang Sevilla skor akhir 0-0, seharusnya hal ini menjadi keuntungan bagi Manchester United yang bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua. Namun bukan menang yang diraih, lebih tepatnya menangis, dan Manchester United tersingkir dari Liga Champions secara menyesakkan, kasihan.
Babak pertama pada leg kedua tadi kedua kesebelasan cenderung bermain hati-hati, dan skor sementara masih 0-0 hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya 45 menit pertama, tapi di babak kedua terjadi malapetaka ketika pemain Sevilla, Wissam Ben Yedder berhasil menceploskan bola ke gawang Manchester United menit 74.
Belum hilang kekagetan pemain tuan rumah, empat menit kemudian kembali Wissam Ben Yedder menyundul bola dan masuk ke gawang lawan. Kiper De Gea sempat menepis bola keluar, tapi sebelumnya bola sudah melewati garis gawang.
Sevilla pun unggul 2-0, dan tamat sudah riwayat Setan Merah di sini, atau Manchester United tersingkir dari Liga Champions sudah bisa dipastikan karena sisa pertandingan babak kedua hanya sekitar 12 menit lagi.
Mungkin ada sebagian fans Manchester United yang berharap keajaiban itu datang dengan terciptanya 3 gol ke gawang Sevilla. Lukaku berhasil mencetak gol menit 84. Skor sementara 1-2 dan sisa waktu pertandingan sekitar 6 menit lagi, plus tambahan waktu 3 menit. Masih ada waktu 9 menit untuk mencetak dua gol!
Hai keajaiban, datanglah, kasihan Mourinho. Lihatlah wajahnya ditekuk dan menahan marah di pinggir lapangan. Kasihanilah dia, nanti ada saja alasannya mengapa Manchester United tersingkir dari Liga Champions.
Namun keajaiban yang diharapkan itu tidak datang jua hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, dan Manchester United tersingkir dari Liga Champions di hadapan pendukungnya sendiri. Kasihan, turut prihatin.
Semakin yakin saja dengan "Kutukan untuk Mourinho". Sebuah kutukan yang mengatakan "selama Manchester United dilatih oleh Jose Mourinho, Manchester United tidak akan pernah meraih gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions".
Boleh percaya, tidak pun boleh.