Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Terjadi Baku Tembak di Solo

31 Agustus 2012   16:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346436243830098884

[caption id="attachment_209859" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/ Admin (shutterstock)"][/caption] Telah terjadi baku tembak Jum'at malam ini (31/8/2012) di Solo, lokasi kejadian dibelakang Lotte Mart Solo, Tipes, Serengan Solo. Padahal sebelumnya kemarin malam terjadi penembakan di Pos Polisi Singosaren yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti. Berdasarkan Informasi yang dihimpun, baku tembak terjadi pukul 21.15 WIB. Seorang saksi mata, Simot, menyebutkan letusan terdengar beberapa kali. "Ada korban jatuh, tapi saya tidak tahu siapa," ujar dia saat dihubungi merdeka.com. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian, pihak mana yang berbaku tembak tersebut. Suasana disekitar tempat kejadian diberitakan begitu meneganngkan. Kalau memang terbukti ada jatuh koran yang meninggal, itu artinya selama dua hari ini penembakan di Solo tidak bisa dianggap kriminal biasa. Seperti pengakuan Jokowi, selama 7 tahun menjadi Walikota Solo belum pernah terjadi penembakan dan teror seperti sekarang ini. Sebagai Walikota Solo yang masih aktif tentu saja Teror di Solo ini sangat dikuatirkan akan mengganggu keamanan masyarakat yang di pimpinnya. Sekalipun Jokowi tidak ingin mengaitkan teror tersebut dengan Pilkada DKI, namun jika terbukti nantinya terkait Pilkada DKI, Jokowi menganggap itu sudah keterlaluan. Baku tembak yang baru terjadi malam ini pun sudah dapat dikategorikan rentetan Teror sebelumnya, suka tidak suka tetap saja masyarkat akan mengaitkannya dengan Pilkada DKI. Tapi yang sangat disayangkan, aparat keamanan kita, terutama polisi gagal dalam mengamankan Solo, terbukti dengan terulangnya Teror Solo. Kalau sudah begitu, para penanggung jawab keamanan haruslah bertanggung jawab terhadap Teror di Solo, Presiden harus mengambil tindakan tegas terhadap bawahannya yang diberi tanggung jawab, kalau presiden tidak bersikap tegas, maka peristiwa yang sama akan terjadi diaerah yang lainnya. Sumber berita : http://m.merdeka.com/peristiwa/baku-tembak-terjadi-di-solo.html

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun