Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inilah Menteri Berprestasi Jokowi yang Ditolak Elit PDI-P

20 Agustus 2019   13:59 Diperbarui: 20 Agustus 2019   14:28 3520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunews.com

Menjelang pembentukan Kabinet Indonesia Kerja II Jokowi-Ma'ruf, muncul desas-desus ada Menteri berprestasi Jokowi yang kemungkinan besar gagal masuk Kabinet, karena ditolak oleh elit PDIP.

Pertanyaanya kok bisa? Apa iya Presiden Jokowi tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang pantas dan tidak pantas masuk dalam kabinetnya. 

Bukankah Presiden itu mempunya hak Prerogatif untuk memilih dan memberhentikan menterinya?

Kalau bicara lazimnya, Presiden bisa menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih siapa yang pantas jadi menterinya, tapi di dalam politik sesuatu yang lazim bisa saja menjadi tidak lazim, hanya karena kepentingan dan kekuatan politik.

Siapa kira-kira Menteri Jokowi yang dianggap paling berprestasi di Periode pertama Pemerintahan Jokowi-JK, kalau hal itu ditanya kepada Nettizen pasti jawabannya Sri Mulyani Indrawati (SMI) dan Susi Pudjiastuti. Tapi kalau ditanya kepada elit politik, pasti jawabannya beda lagi.

Nettizen melihat prestasi seorang Menteri pastinya berdasarkan kinerjanya, dan hasil kerja yang tampak dan diapresiasi masyarakat. Berbeda dengan elit politik, yang memandangnya dari sudut kepentingan politik.

Seberapa besar seorang Menteri mengakomodir kepentingan politik mereka, dan manfaat apa yang sudah mereka dapatkan selama kepemimpinan Menteri tersebut. Sedikit sekali mereka melihat dampak kinerja Menteri tersebut terhadap kepentingan negara.

Yang menjadi pertimbangan elit politik tersebut pastinya isu negatif tentang si Menteri yang dianggap berprestasi, boro-boro mau mengapresiasi, yang ada malah mengorek titik lemah si Menteri.

Kalau benar elit PDIP bisa menggugurkan keinginan Jokowi untuk memasukkan kembali SMI ke dalam KIK II, maka ini merupakan kabar buruk bagi Jokowi dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Seperti yang dilansir Tribunews.com, Nama Sri Mulyani Indrawati kembali masuk dalam daftar menteri yang kabarnya akan dipakai Jokowi lagi pada kabinet mendatang (periode 2019-2024).
Kabar Sri Mulyani akan jadi menteri lagi diutarakan Buya Syafii Maarif saat menerima Wapres Jusuf Kalla (JK), Kamis (15/8/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun