Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hal Serius di Balik Padamnya Listrik

7 Agustus 2019   13:40 Diperbarui: 7 Agustus 2019   13:54 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunews.com

Presiden Jokowi sampai mendatangi Kantor Pusat PLN terkait dengan pemadaman listrik di Jabodetabek, Jawa Barat dan sekitarnya pada Minggu, (4/8) yang baru lalu, yang pada akhirnya terjadi pemadaman secara bergilir diwilayah yang sama.

Tentulah ada hal yang dianggap serius oleh Presiden Jokowi, sehingga beliau perlu bertatap muka langsung, dan meminta penjelasan kepada Plt. Dirut PLN, meskipun pada akhirnya beliau kecewa, karena tidak mendapatkan penjelasan yang sesuai dengan yang diharapkan.

Pihak PLN boleh saja membantah berbagai anasir dari para pengamat diluar PLN, dengan berbagai argumentasi yang diharapkan bisa memuaskan publik. Tapi biar bagaimanpun pemadaman secara mendadak untuk waktu yang cukup lama tersebut, tetap saja menyisakan berbagai kejanggalan yang tidak bisa ditutupi begitu saja.

Kenapa Presiden Jokowi meninggalkan begitu saja Plt. Dirut PLN selepas memberikan penjelasan, karena apa yang dijelaskan Plt. Dirut PLN itu hanyalah berupa persoalan tekhnis yang tidak substansial, padahal itu momen penting bagi Plt. Dirut PLN yang seharusnya bisa meyakini Presiden, bahwa dia layak menjadi Dirut PLN.

Mantan Menteri BUMN yang juga Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan (DI), tentunya sangat faham persoalan "Dapur" PLN, makanya ketika membahas persoalan Pohon Sengon menjadi penyebab matinya listrik diwilayah Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Banten, membuat beliau memberikan pertanyaan secara kritis.

DI seakan-akan ingin mengatakan sesuatu hal yang ada di Balik peristiwa pemadaman listrik tersebut, sesuatu yang terkesan sangat janggal namun ditutupi dengan berbagai argumentasi yang tidak masuk akal.

DI memberi catatan yang menggelitik terkait listrik padam massal yang terjadi di Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten pada Minggu lalu. Catatan itu ia tulis dalam laman pribadinya di disway.id.

"Pohon sengonnya ada di Desa Malon. Nun jauh di Gunung Pati, 28 km selatan Semarang. Mati listriknya sampai Jakarta," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, pohon sengon itu harus diabadikan dalam bentuk foto dan dijadikan monumen. Sehingga, bisa jadi pelajaran untuk generasi selanjutnya.

"Maka pohon sengon itu perlu diabadikan. Fotonya. Untuk dipasang di seluruh kantor PLN. Sebagai monumen. Yang harus diajarkan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun