Mohon tunggu...
Aji Muhawarman
Aji Muhawarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sehat.sehat.sehat...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Batu, Kota Wisata Nomor Satu [bagian 1 dari 2]

4 Januari 2016   18:32 Diperbarui: 4 Januari 2016   20:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut informasi yang saya dapat, JP2 ternyata sudah berdiri sejak 2008. Sedikit menyesal juga baru mengetahui ada tempat wisata yang keren begini. Kalau tahu dari dulu, sejak lama kami sudah ke sini. Agak berbeda dengan Jatim Park 1 yang lebih ditujukan sebagai taman bermain dan hiburan, Jatim park 2 lebih menonjolkan aspek edukasi khususnya bagi anak-anak selain tempat bermain tentunya.

Fyi, di area ini juga terdapat penginapan bernama ‘Pohon Inn’ yang bangunannya berbentuk seperti batang pohon raksasa yang menjulang tinggi. Kelebihan hotel ini, beberapa kamar view-nya adalah seluruh area JP2. Jadi jika anda bermalam disini dapat sepuasnya melihat seisi JP2 dari kamar anda.

Ok, kembali ke JP2. Untuk bisa masuk ke dalam, anda punya opsi untuk membeli tiket biasa atau terusan. Tiket biasa untuk masuk ke ‘Batu Secret Zoo’ dan Museum Satwa. Sedangkan tiket terusan, selain 2 obyek tadi, juga bisa melanjutkan ke ‘Eco Green Park’ & Museum Tubuh. Harga tiket biasa saat akhir pekan sebesar Rp.105.000, sementara yang terusan Rp.125.000. Kami memilih untuk membeli tiket biasa saja. Setelah seluruh anggota rombongan memasangkan gelang kertasnya, kami pun memasuki lokasi.

Gerimis menyambut kami begitu masuk ke area kebon binatang (bonbin). Binatang yang akan anda saksikan pertama kali adalah tikus putih raksasa, disusul selanjutnya ada beberapa jenis monyet langka di kiri-kanan jalur pengunjung. Monyet-monyet mungil ini rasanya belum pernah saya jumpai di bonbin-bonbin lainnya, termasuk Ragunan Jakarta. Berikutnya ada deretan hewan-hewan yang mungkin sudah sering anda lihat, seperti kura-kura, musang, berang-berang, kudanil, rusa, angsa, dsb. Bagusnya adalah seluruh pengunjung seakan digiring untuk mengikuti satu rute, tidak berpencar kemana-mana.

Poin plus lainnya adalah jalur pengunjung tetap terjaga bersih dari sampah/kotoran, kondisi ini membuat nyaman para wisatawan. Hebatnya lagi koleksi hewan di sini sangat lengkap dan variatif, berasal dari hampir seluruh benua; Asia, Afrika, Australia dan Amerika. Saya tidak menemukan binatang khas Eropa. Salut juga untuk pengelola JP2 yang mampu mendatangkan beragam jenis hewan dari berbagai penjuru dunia dan tetap terawat sehat. Beberapa diantaranya malahan termasuk kategori langka atau terancam punah, seperti Walabi Albino asal Australia. Ada juga Alpaka, binatang khas Amerika Latin yang habitatnya di pegunungan.

Beberapa jenis hewan buas juga ada di sini, contohnya harimau dan singa dari berbagai belahan dunia, termasuk jaguar hitam dan singa putih siberia yang terkenal gagah dan elegan. Sekadar selingan, ada kejadian memalukan sekaligus menggelikan dialami oleh ipar saya, mungkin karena tidak menjaga jarak aman dan tidak waspada, alhasil saat melihat gerak-gerik 2 ekor jaguar di kandangnya, tanpa disadari ia dikenc*ngi oleh seekor jaguar hitam. Walaupun tidak menyaksikan langsung, tapi cerita dari para saksi cukup membuat terbahak, hahahaaaa *uppss...

[caption caption="Salah satu koleksi hewan Jatim Park 2"]

[/caption]

Lepas dari area outdoor, anda akan masuk ke area tertutup yang berisi koleksi hewan jenis reptil dan hewan air. Di sini terdapat berbagai macam ular mulai ukuran kecil seperti ular pohon hingga yang berukuran besar dan panjang seperti piton. Ada juga berbagai jenis kura-kura/penyu dan hewan air tawar dan laut, termasuk ubur-ubur dan ikan hiu. Selesai dari area ini, kita kembali ke area terbuka yang diberi nama ‘Savannah’. Di sini kita disuguhi hewan liar afrika macam kuda zebra, banteng, antelop, gajah, dsb.

Selepas dari area tadi adalah area yang dinamakan ‘fantasy land’ dan ‘kids zone’--kalo tidak salah. Terdapat berbagai macam permainan anak yang seingat saya semuanya dapat dinaiki dengan gratis. Ada juga ‘horor house’ bagi yang ingin uji nyali. Foodcourt dan cafe juga ditempatkan disini. Intinya wilayah ini menjadi tempat melepas penat setelah berkeliling bonbin dan sebelum berlanjut ke tempat lainnya.

Oiya bagi yang merasa kelelahan, pengelola menyediakan alat transportasi khusus. Sebelum area indoor, ada tempat penyewaan e-bike, sepeda mini elektrik tanpa perlu digowes. Lumayan membantu khususnya bagi para lansia yang fisiknya mudah capek. Dari lokasi ini, tinggal selangkah lagi anda akan menyelesaikan rangkaian sajian di bonbin, Batu Secret Zoo. Sudah selesai? Belum! Ingat masih ada Museum Satwa.

[caption caption="Area koleksi binatang air"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun