Tulisan dibawah ini merupakan pendapat Ulil Abshar Abdalla mengenai Qurban yang saya copas dari akun twitternya.
Kepada yg merayakan Idul Adha mulai malam ini, saya ucapkan Selamat Idul Adha. Perbedaan Idul Adha tak usah bikin bingung.
Yg perlu dipikirkan ulang: apa perlu kita menyembelih ribuan binatang selama Idul Adha? Menurut saya, tidak. Ganti sj dengan uang.
Menurut saya, membantai ribuan binatang dlm sehari hanya demi ritual agama, kurang layak dilakukan.
Lebih baik, uang untuk beli binatang korban diberikan kepada pengusaha kecil sbg modal usaha.
Korban dlm bentuk hewan hanya menghambur2kan sumber-daya alam. Kurang tepat.
Kalau mau korban binatang, lakukan saja scr simbolis. Jadi, untuk satu kecamatan, misalnya, sembelih satu hewan sj, sbg simbol.
Menurut saya, akan sangat baik kalau hewan korban diganti uang cash, dijadikan semacam 'endowment' untuk biayai pendidikan, misalnya.
Esensi korban adalah tindakan altruisme: yakni tidak mementingkan diri sendiri, sebaliknya peduli dg nasib org lain.
Korban dalam bentuk uang yg dijadikan modal usaha lbh produktif, ketimbang korban konsumtif dlm bentuk pembagian daging.
Altruisme produktif dlm bentuk pinjaman modal usaha lbh baik ketimbang altruisme konsumtif dlm bentuk pembagian daging.