Mohon tunggu...
Aji Putra
Aji Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Satu langkah kecil akan mendekatkan kita kepada tujuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ulil: Akan Sangat Baik Kalau Hewan Kurban Diganti Uang Cash

15 November 2010   14:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35 2718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan dibawah ini merupakan pendapat Ulil Abshar Abdalla mengenai Qurban yang saya copas dari akun twitternya.

Kepada yg merayakan Idul Adha mulai malam ini, saya ucapkan Selamat Idul Adha. Perbedaan Idul Adha tak usah bikin bingung.

Yg perlu dipikirkan ulang: apa perlu kita menyembelih ribuan binatang selama Idul Adha? Menurut saya, tidak. Ganti sj dengan uang.

Menurut saya, membantai ribuan binatang dlm sehari hanya demi ritual agama, kurang layak dilakukan.

Lebih baik, uang untuk beli binatang korban diberikan kepada pengusaha kecil sbg modal usaha.

Korban dlm bentuk hewan hanya menghambur2kan sumber-daya alam. Kurang tepat.

Kalau mau korban binatang, lakukan saja scr simbolis. Jadi, untuk satu kecamatan, misalnya, sembelih satu hewan sj, sbg simbol.

Menurut saya, akan sangat baik kalau hewan korban diganti uang cash, dijadikan semacam 'endowment' untuk biayai pendidikan, misalnya.

Esensi korban adalah tindakan altruisme: yakni tidak mementingkan diri sendiri, sebaliknya peduli dg nasib org lain.

Korban dalam bentuk uang yg dijadikan modal usaha lbh produktif, ketimbang korban konsumtif dlm bentuk pembagian daging.

Altruisme produktif dlm bentuk pinjaman modal usaha lbh baik ketimbang altruisme konsumtif dlm bentuk pembagian daging.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun