Sebelumnya, dalam buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams, bahwa Bung Karno terilhami pemikiran politik pada tahun 20 tahun yakni dengan mencetuskan kata "Marhaenisme" sebagai azaz perjuangan dan pergerakan politik serta menjadi landasan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. dan sering dengan berjalannya waktu, Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia hingga sekarang dijadikan sebagai landasan dasar dalam menentukan kebijakan kemanusiaan.
Hal selaras kebijakan kemanusiaan dengan adanya Presiden Joko Widodo menunjuk dan melantik Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial pada tanggal 22 Desember 2020 merupakan langkah progresif dan revolusioner dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana yang tertuang dalam alinea pembukaan UUD 1945.
Melansir dari Kontan.co.id, Anggaran yang ditentukan  sebesar 50,7 Triliun yakni Bantuan Sosial 2021 Kementrian Sosial merupakan rekonstruksi peradaban kemanusiaan  dengan rincian anggaran meliputi Rp 28,71 triliun untuk 10 juta keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), Rp 12 triliun buat 18,8 juta keluarga penerima Program Sembako, dan Rp 12 triliun buat 10 juta keluarga penerima Bansos Tunai (BST).
Anggaran tersebut sebagai langkah resolusi dari pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan yang terjadi di Indonesia pada umumnya.