Mohon tunggu...
Aji Cahyono
Aji Cahyono Mohon Tunggu... Jurnalis - Islamic Education, Politic International Relationship, Middle East Region, Philosopher

Saya di lahirkan dari cinta, oleh cinta, dan untuk cinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

21 Mei, Catatan Peristiwa Reformasi Gerakan Pembaharuan.

21 Mei 2020   14:30 Diperbarui: 21 Mei 2020   20:23 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah catatan dimana manusia mengalami pertambahan umur. Bertambahnya suatu umur menjadikan manusia akan merasakan dinamika kehidupan. Kehidupan yang dinamis inilah menjadikan bahwa manusia akan sadar bahwasanya hidup ini memang pada dasarnya adalah suatu masalah. Namun, kehidupan yang memang menjadi suatu masalah, maka pentingnya dengan adanya suatu pemecahan masalah, sehingga menjadi nilai - nilai positif.

Dalam hal ini, setiap bertambahnya waktu, ada perubahan di mana masa tersebut mengalami perubahan - perubahan. baik perubahan secara ruang, kebendaan, materi, bahkan suasana yang menjadikan bahwa sejatinya manusia mengalami fase - fase tersebut. Fase - fase tersebut dalam konteks kehidupan meskipun di waktu yang sama, perbedaan dan keragaman dengan keterbatasan pemikiran dan karakteristik ini yang menjadi manifestasi Tuhan sang - khalik dalam menciptakan manusia.

Di tanggal 21 Mei, menjadi suatu catatan sejarah di bumi Nusantara yang begitu mengguncangkan Indonesia dan juga di rilis berdasarkan awak media di penjuru dunia. Bahkan di tanggal 21 Mei menjadi suatu catatan kemenangan bukan hanya mahasiswa, melainkan kemenangan masyarakat Indonesia . Di tanggal 21 Mei merupakan suatu proses reformasi yang semula dari zaman orde baru (kegelapan) menuju zaman reformasi (pencerahan).

Ketika di tanggal 21 Mei 1998 merupakan sebuah catatan kemenangan bagi mahasiswa dalam berupaya memperjuangkan haknya sebagai warga negara, kejadian itu menghasilkan sebuah catatan peristiwa yang mengguncangkan di khalayak penjuru dunia dengan pergantian jabatan strategis kepala negara yang semula Suharto di gantikan dengan wakilnya yaitu B.J Habibie.

Di lansir melalui artikel tirto yang berjudul "Soeharto Mengundurkan Diri Setelah Para Loyalis Meninggalkannya", Peristiwa pengunduran Soeharto di tandai dengan masifnya pergerakan aksi yang di lakukan oleh mahasiswa dan juga di tandai oleh 14 menteri yang mengundurkan diri dari jabatan menteri di kabitet pembangunan. memang pada mulanya sebelum dengan adanya pengunduran jabatan presiden oleh Soeharto, B.J Habibie sempat bertemu di istana dan melakukan pembicaraan lebih intens. Selain itu juga, Ketua MPR, Harmoko juga meminta kepada Soeharto untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden, begitupun para ulama yang menyarankan kepada Soeharto untuk mundur dari Jabatannya sebagai Presiden 32 tahun atau yang di sebut dengan Orde Baru.

Dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden Indonesia terlama 32 tahun, manakala di angkatnya sosok yang jenius dan sebagai tokoh pembaharu bangsa Indonesia dengan pemikirannya yang visioner, meskipun beliau hanya menjabat sebagai presiden hanya berselang satu tahun 5 bulan, namun  B.J Habibie menjadi suatu contoh dan panutan dengan satu - satunya tokoh yang bisa menciptakan pesawat hasil dari proses belajar di Jerman di kala itu.

Selain itu, sistem pemerintahan dapat berjalan baik dengan di tandai dengan pelaksanaan sistem yang demokratis. Sistem demokrasi yang berlandaskan pancasila 1 Juni 1945 inilah menjadi suatu keinginan bagi khalayak bangsa Indonesia menjadi pijakan landasan dalam melakukan pembaharuan atau reformulasi suatu gerakan menuju tatanan yang demokratis berlandaskan pancasila 1 Juni 1945. Penerapan role of model pancasila 1 juni 1945 dengan proses penghayatan dan secara implementatif melihat semakin liberalnya suatu tatanan sosial maupun ekonomi yang liberal sejak pada era orde baru. hal ini menjadi suatu catatan evaluatif kedepan untuk melakukan perbaikan secara gerakan pembaharuan konstruktif.

Oleh karena itu, menjadi suatu catatan reflektif bagi suatu gerakan bahwasanya di tanggal 21 mei ini menjadi hari reformasi, bukan hanya hari yang hanya sekedar perayaan simbolik belaka, melainkan juga gerakan pembaharuan secara implementatif dalam sendi formula baik di ruang lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun