Mohon tunggu...
Aji Cahyono
Aji Cahyono Mohon Tunggu... Jurnalis - Islamic Education, Politic International Relationship, Middle East Region, Philosopher

Saya di lahirkan dari cinta, oleh cinta, dan untuk cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilarang Pinter, Risiko Hidup Anak Miskin

9 September 2019   20:20 Diperbarui: 9 September 2019   20:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lontaran² tersebut melainkan menjadi suatu penyemangat dalam proses hidup meskipun kurang terkondisikan secara ekonomi. Hanya dengan menyembunyikan suara yang fasih dengan abjad "javanese".

•

Kicauan panas yang puitis mulai bersahutan ketika si Tole beranjak masuk di Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) ternama, bukan menjadi faktor penghambat bagi si Tole, melainkan menjadi penyemangat dalam berproses di Pendidikan Tinggi.

•

Subjektivitas manusia memang dalam menilai berbeda, akan tetapi bagi si Tole itu menjadi hal yanb biasa dan lumrah dalam ilmu sosial (tonggologi). Karena perbedaan dari suatu watak bukan menjadi pokok bahasan masalah yang menjadi perpecahan, melainkan menggali rumusan masalah untuk memperkukuh bangsa Indonesia dengan keberagaman. Dengan kata "Indonesia" , kemerdekaan yang beragam menjadi suatu kemesraan abadi.

•

•

Tetap semangat menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, ayo di kawal bersama² dalam merawat ideologi pancasila, Konstitusi UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Merdeka✊

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun