Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rocky Gerung Tidak Perlu Dipolisikan

4 Desember 2019   20:33 Diperbarui: 4 Desember 2019   23:58 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau benar PDIP akan polisikan Rocky Gerung,  maka apa yang diucapkan Rocky Gerung adalah sebuah kebenaran. Bahwa kita belum mengamalkan apa itu Pancasila, dalam perilaku, bahkan mungkin kita benar-benar belum memahami bagaiman mengimplentasikan Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Species seperti Rocky itu langka dalam kehidupan sosial dan politik, pemikirannya 'nyleneh', dan itulah yang membuat dia barbeda. Tidak akan terhina Presiden Jokowi kalau dikatakannya tidak mengerti Pancasila. Maka dari itu tidak perlu latah untuk mempolisikannya.

Istana sendiri merasa tidak guna menanggapi pernyataan Rocky tersebut karena dianggap sebagai hak menyatakan pendapat. Ini sebuah sikap yang demokratis, begitulah cara Jokowi mengajarkan bagaimana mengimplementasikan pemahaman terhadap Pancasila dalam bernegara.

Tidak perlu berlebih-lebihan menyikapi pernyataan Rocky Gerung, justeru semua pihak harus memberikan pelajaran dengan sikap dan perbuatan, bagaimana sebagai bangsa mengamalkan dan mengaplikasikan Pancasila secara tepat dan benar.

Yang harus difahami, bahwa untuk kelangsungan kehidupan dan profesinya, juga kelangsungan acara Indonesian Lawyer Club (ILC), Rocky Gerung harus terus hidup dan diberikan ruang untuk mengekspresikan pemikirannya.

PDIP memberikan reaksi yang berlebihan hanya akan menampar muka Megawati baik sebagai ketua Umum PDIP juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Artinya, Megawati sendiri tidak mempraktikkan Pancasila dalam bernegara.

Itulah yang menyebabkan Rocky Gerung menganggap Jokowi tidak mengerti Pancasila, karena memaknai dan menerapkan esensi Pancasila dalam bernegara memang tidak mudah. Meskipun apa yang dikatakan Rocky pun sepenuhnya tidaklah benar.

Kalau menaikkan iuran BPJS dianggap bertentangan dengan Pancasila, harus difahami juga bahwa manfaat dari BPJS itu sendiri adalah sebagai bentuk dari upaya pemerintah menerapkan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Karena memang pemerintah sendiri punya keterbatasan dalam hal pembiayaan, dan setiap tahunnya BPJS itu sendiri masih terus dievaluasi. Seharusnya Rocky tidak coma mengkritisi, secara konstruktif harus menawarkan solusi.

Sebagai kepala negara memang seorang Presiden kurang elok dilecehkan di forum seperti ILC, sebagai Host, seharusnya Karni Ilyas tidak bersukacita menikmati pelecehan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi, namun rupanya forum tersebut memang disiapkan untuk itu.

Bagi Presiden Jokowi yang sudah terbiasa dilecehkan, dia menganggap apa yang dikatakan Rocky Gerung tersebut adalah seperti pernyataan orang kebanyakan yang biasa melecehkannya, sehingga dia tidak perlu hirau dengan pernyataan semacam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun