Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Kerja

-

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

[Coretan Ramadhan 21] Lailatul Qadar

12 April 2023   22:34 Diperbarui: 12 April 2023   22:37 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

Dari tulisan-tulisan sebelumnya yang mengungkap tentang hal-hal yang tak masuk akal di kehidupan manusia, tentang Tuhan. Telah mengarahkan kita bahwa berketuhanan dan beragama tak selamanya menggunakan akal namun juga membutuhkan sepenggal rasa atau perasaan dalam relung jiwa kita sebagai manusia.

Kegaiban, kerahasiaan, kemistisan, atau apa pun sebutannya tentang Tuhan, sampai kapan pun kita tak kan mampu untuk mencoba mengetahuinya jika hanya dipikirkan dengan sebentuk akal atau pikiran yang kita miliki. Dengan kata lain, kita memerlukan keseimbangan antara hati dan pikiran kita dalam berketuhanan.

Sehingga dari itu semua, sebagai seorang umat yang bertuhan dan beragama. Kita perlu keyakinan dan keimanan kepada Tuhan atas keajaiban-keajaiban, pertolongan-pertolongan, juga hal-hal yang tidak masuk akal lainnya. Seperti halnya tentang tulisan kali ini, yang mana sedikit mengulas tentang keajaiban suatu malam atau malam 1000 bulan, yakni Malam Lailatul Qadar.

***

Siapa yang tidak mendambakan kemuliaan yang berlipat dengan hanya menunaikan kebaikan-kebaikan atau ibadah dalam sehari itu, yaitu pada hari dengan malam yang disebut Malam Lailatul Qadar. Malam yang istimewa, malam penuh kemuliaan yang setara dengan 1000 bulan.

Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti akan kedatangan malam tersebut. Dari beberapa sumber disebutkan bahwa jatuhnya malam Lailatul qadar yaitu pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan serta menurut beberapa riwayat jatuh pada tanggal-tanggal ganjil (merdeka.com).

Disebutkan bahwa kemuliaan pada malam Lailatul Qadar yaitu memberikan jaminan kebaikan secara berkesinambungan di mana malaikat turun ke bumi melimpahkan segala kemuliaan dari Allah SWT bagi hamba yang dikehendaki-Nya.

Menurut kisahnya, malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat menentukan serta mengubah setiap kehidupan yang ada dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Nabi sedang melaksanakan penyendirian/ perenungan di Gua Hira, di mana dalam perenungan tersebut, malaikat Jibril di perintahkan Allah SWT untuk menyampaikan wahyu pertamaNya.

Seperti dalam britannica.com yang menyebutkan Al Quran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad setelah periode kebiasaan meditasi dalam pengasingannya. Dalam salah satu penyendirian/ perenungannya, pada saat Lailatul Qadar, malaikat Jibril menampakkan diri kepadanya dan memerintahkannya: "Iqra!" ("Bacalah!").

Dalam merdeka.com, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menerima wahyu serta mendapat malam Lailatul Qadar, yaitu ketika "jiwa Nabi Muhammad SAW telah mencapai kesuciannya". Yang kemudian turunlah Al-Ruh (Jibril) membawa ajaran dan membimbing Nabi sehingga terjadilah perubahan total dalam perjalanan hidup beliau bahkan perjalanan hidup umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun