Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Administrasi - Mamanya Toby & Orlee

Pekerja yang nggak punya kerjaan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pinjol Ilegal: "Jika Tidak Bisa Membayar, Jual Diri Saja"

28 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 28 Agustus 2021   20:45 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lingkaran teman-teman Facebook, nama saya mulai menjadi bahan pembicaraan. Sampai ada pihak-pihak yang awalnya memang tidak suka pada saya semakin membesar-besarkan masalah ini, padahal saya yakin mereka tidak langsung bersinggungan dengan DC yang menagihkan hutang saya. Hanya bermodalkan ada yang bercerita akhirnya menyambar kemana-mana, bahkan ke orang yang sebenarnya tidak kena dampaknya. Saya merasa dunia saya hancur. Semua seakan memusuhi saya. Saya kehilangan kepercayaan diri, kehilangan kepercayaan dari orang-orang di sekeliling saya.

Orang yang pada umumnya pasca melahirkan bertubuh gemuk dan sehat, justru saya terkena Tukak Lambung. Saya tidak bisa berjalan selama sebulan, tidak bisa memberi ASI karena kering. Saya stress. Ada sudara terdekat yang menawarkan diri merawat anak saya dulu sampai kondisi saya normal, tapi saya tolak. 

Saya tidak mau berjauhan dengan anak-anak. Suami saya pun bukan tidak peduli dengan kejadian ini, dia terus berusaha menenangkan dan mencari pekerjaan. Kedua orang tua dan adik-adik juga memberi dukungan penuh agar saya bisa bangkit. Saya juga mencoba sharing di grup pinjol-pinjol illegal dan membaca saran-saran dari para member di sana agar jangan sampai terpengaruh dengan terror-teror itu. 

Reset hp, ganti nomor, dan mulailah kehidupan yang baru.

Dua bulan setelah melahirkan, Tuhan menjawab doa saya, saya kembali bekerja. Diterima sebagai SPV di salah satu restoran besar di daerah Menteng. Dalam kondisi tubuh yang masih belum normal saya tetap berusaha berjuang. Tiga bulan saya bekerja di sana, saya mendapat tawaran pekerjaan yang gajinya lebih besar, akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke tempat yang baru. Kehidupan saya berangsur normal. Saya membuat Facebook baru. Saya mulai menghubungi mereka-mereka yang pernah terganggu dengan masalah saya, saya meminta maaf. Alhamdulillah mereka bisa kembali menerima saya.

Soal pinjol-pinjol itu bagaimana?

Setelah saya reset HP saya tidak berani lagi untuk mendownload kembali link-link itu. Lagi pula banyak pinjol illegal yang dibredel pihak kepolisian karena terror mereka sudah memakan banyak korban. Sejumlah orang memutuskan mengakhiri hidup mereka karena tekanan dan tidak adanya orang yang peduli dengan masalah ini. Urusan hutang piutang itu biar menjadi hitung-hitungan saya dengan Tuhan nantinya.

Untuk siapapun yang sedang mengalami masalah dengan pinjol ilegal, saya sarankan untuk tetap bisa berpikir dengan sehat. Jangan jauh dari keluarga, apalagi jauh dari Tuhan kita. Percaya jika masalah ini akan bisa dilewati. Jika ada yang ingin mencoba-coba, saya sarankan JANGAN!. Jangan merusak nama baik anda untuk godaan-godaan ini. Lingkaran hitam ini benar-benar menjerat.

Semoga sharing saya bisa bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun