BTS Diundang Ke White House oleh Presiden Joe Biden untuk Membahas Kejahatan Anti-Asia

PURWOKERTO, 12 September 2022 - Selain presetasinya dalam bidan non akademik yakni musik, mendapat penghargaan dari dalam Asia maupun luar Asia, tidak hanya terkenal dengan penghargaan banyak, BTS juga dapat menarik perhatian banyak mata terutama kaum hawa lewat lagu-lagu nya yang menceritakan tentang self love, kerja keras, mimpi, usaha dan lainnya  dimana hal-hal  tersebut dapat menyita perhatian orang-orang dari belahan dunia. 

Tidak hanya itu, BTS juga berhasil menyembuhkan ribuan mental banyak orang dari video-video yang di tayangkan di channel YouTube pribadinya "BANGTAN TV".

 BTS atau Bangtan Sonyoendan grup pria asal Korea Selatan tersebut kembali menyita perhatian dunia publik juga mengukir sejarah baru dalam dunia musik Korea Selatan khusunya.

Bagaimana tidak pasalnya grup dari Korea Selatan yang beranggotakan Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook setelah memenuhi undangan UNICEF tahun 2017, menjadi utusan langsung Presiden Korea Selatan saat itu yakni Pak Moon Jae In  ke gedung PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) pada tahun 2021 lengkap dengan pasport diplomatik Negara dimana pasport tersebut hanya dimiliki oleh orang-orang penting yang berada di Korea Selatan, kini BTS kembali di undang ke White House oleh Presiden Amerika yakni Joe Biden.

 BTS yang berangkat pada tanggal 31 Mei 2022 akan ikut bergabung dengan Presiden Joe Biden untuk mendukung komunitas AANHPI (Asian American and Native Hawaaiin / Pasific Islander) juga  mendiskusikan kejahatan kebencian anti- Asia dan diskriminasi dan keragaman  yang menonjol beberapa tahun belakangan ini. Terdapat beberapa alasan mengapa BTS bisa di undang ke White House  salah satunya ialah karena BTS merupakan duta ikon internasional. 

Tanggal 31 Mei 2022, BTS sampai di White House yang berada di Washington DC, Amerika Serikat. Setelah masuk ke Gedung Putih tersebut, BTS disambut hangat ole Karine Jean Pierre selaku sekertaris pers Gedung Putih dan juga para wartawan yang berada disana. 

"Sementara dari banyak dari anda mungkin tahu BTS sebagai duta ikon internasional yang dinominasikan oleh Grammy, mereka juga memainkan peran penting sebagai duta muda yang mempromosikan pesan rasa hormat dan positif", sambutan dari sekertaris pers Gedung putih Karine Jean Pierre, ketika memperkenalkan BTS kepada para wartawan yang berada di Gedung Putih (White House) yang kemudian disambut dengan pidato dari Kim Namjoon atau RM BTS selaku Leader atau pemimpin  dari BTS (dilansir dari CNN politics)

"Terima kasih kepada Karine, dan halo kami BTS merupakan kehormatan bagi kami untuk bisa diundang ke White House hari ini untuk mendiskusikan isu penting mengenai kekerasan anti-Asia, mengikutsertakan keturunan Asia dan juga keanekaragaman". Setelah ungkapan terima kasih yang diucapkan oleh sang pemimpin grup, disambung dengan pidato-pidato dari anggota grup lainnya.

Sebagai grup yang populer dalam dunia musik khusus nya, BTS tidak pernah menyangka bahwa musik-musik dari Korea Selatan bisa menjangkau ke berbagai belahan dunia tanpa melampaui bahasa dan budaya. Maka dari itu, mereka berterima kasih kepada ARMY sebagai penggemar BTS dalam meniti jalan karirnya. 

"Hari ini, merupakan hari terakhir di bulan yang memperingati AANHPI (Asian American and Native Hawaaiin / Pasific Islander). Kami datang ke White House untuk mendukung komunitas AANHPI dan merayakan bersama mereka". Ujar Kim Seokjin atau Jin BTS

"Kami sangat terpukul dengan meningkatnya tingkat kekerasan, termasuk kekerasan terhadap warga keturunan Asia di Amerika untuk menghentikan ini, dan mendukung gerakan ini, kami menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan anti kekerasan" .Ujar Park Jimin atau Jimin BTS