Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen for developmen

Usaha adalahhh sebagian dari gerak takdir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberanian adalah Modal Menghadapi Tantangan

7 November 2019   16:29 Diperbarui: 7 November 2019   17:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERBICARA  kemajuan, tentu dihadapkan dengan tantangan, beradaptasi dengan zaman tentu bukanlah hal muda, apalagi cerita dalam persaingan di bidang keilmuan. Tentu, sangat lazim didapati sekarang banyak pemuda milenial tak asing dengan game online, mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk itu dari pada hal lain.

Namun, tak sedikit pula yang menghabiskan waktu untuk menjadi kutu buku dan berdiskusi kesana kemari karena ingin memiliki pengetahuan lebih dan menumbuhkan diri agar bisa selangkah lebih maju dalam menghadapi masa akan datang.

Begitulah yang hendak disampaikan, Firman Perlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D, salah seorang dosen di Universitas Teuku Umar (UTU). Baginya di zaman ini sangat mudah memperoleh pengetahuan, apalagi memiliki gadged yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, sebut saja dalam hal literasi yang bisa diakses secara non fisik atau disebut E-book

"Saat ini semua memanfaatkan technology, bahkan literasi saja sudah bergeser, yang bisanya baca buku fisik kini beralih ke bacaan digital, seperti E-book, blog dan sejenisnya, " Ujar Firman Perlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D dalam materi yang sampaikan pada kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) Rumoh Literasi di Kantor Global Institute Meulaboh, jalan Swadaya No. 39, Sabtu 2 November 2019.

Mengangkat tema "Kesempatan dan Tantangan Era Literasi Digital" Pemateri sekaligus Founder & CEO Global Institute Meulaboh, menjelaskan selain penguasaan Literasi digital, hal mendesar yang harus dimiliki kaum muda di era literasi technology adalah keberanian untuk terus berinovasi dari skill yang dimiliki

"Keberanian menjadi hal mendasar, untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia literasi digital ini, " sambungnya.

Selain keberanian, lanjutnya, tanggung jawab juga menjadi hal yang harus diperhatikan karena, semua kecanggihan technology ini dibuat oleh manusia untuk mempermudah segalanya. Jadi kita sebagai pengguna harus memakainya dengan bijak dan Jangan sampai merugikan orang lain.

Sementara itu, panitia penggerak Rumoh Literasi (Mosi) Aceh Barat mengatakan, ngobrol pintar (Ngopi) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya untuk mengajak anak muda agar lebih melek terhadap pengembangan literasi. Selain Ngopi mereka juga kerap kali membuat kegiatan Gobras (Ngobrol Sastra) dan mengadirkan pemateri yang berkompeten dibidangnya dengan tema yang berbeda-beda.

Ia berharap, para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat memahami tentang digital literasi dan mengaplikasikannya dalam kesehariannya, juga menemukan masalah tentang digital literasi dan mampu memecahkan masalah tersebut  Serta berani untuk berbuat sesuatu terakait digital literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun