Mohon tunggu...
Aisyah Sherly Asputri
Aisyah Sherly Asputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

"Majulah tanpa menyingkirkan orang lain. Naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Merdeka sebagai Wadah Jenjang Karir Mahasiswa

28 Desember 2021   23:51 Diperbarui: 29 Desember 2021   00:01 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas atau kampus sebelum adanya program kampus merdeka seperti saat ini hanya menjadi sebagai sebuah tempat belajar bagi mahasiswa dan juga dosen. Hingga kemudian hampir seluruh kampus bergerak mengalami perubahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan maupun mahasiswa nya dengan ikut dalam program kampus merdeka. Kampus merdeka ini adalah sebuah kebijakan Menteri pendidikan dan kebudayaan untuk mendorong setiap mahasiswa yang sedang menempuh pembelajaran di kampus dapat menguasai berbagai ilmu yang berguna untuk memasuki dunia kerja kedepannya. Kampus merdeka memberikan beberapa program yang berguna dan bermanfaat bagi setiap mahasiswa untuk diberikan kesempatan dalam memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Konsep kampus merdeka merupakan sebuah visi misi yang dimiliki oleh presiden Joko Widodo guna untuk menciptakan adanya Sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Konsep merdeka berpusat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi bagi para mahasiswa.

Berbagai program kampus merdeka diluncurkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa agar memiliki bekal skill dan keterampilan yang menunjang di dunia lapangan kerja nantinya. Pendidikan pada dasarnya memberikan sebuah hal penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal. Terlebih lagi di zaman globalisasi dan modern ini harus terampil dan cekatan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di dunia nyata. Lapangan pekerjaan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang sangat kompoten di bidangnya untuk bersinergi bersama.

Hal itu sesuai dengan pemikiran dari Giroux mengenai Pendidikan, bahwa pendidikan bukan hanya membantu peserta didik untuk menemukan kerja, tetapi juga terlibat di dalam proses pembentukan masyarakat demokratis secara menyeluruh. Pedagogi kritis, menurut Giroux, melihat sekolah sebagai tepat perjuangan dan pemicu perubahan sosial.

Dalam implementasi progam kampus merdeka, mahasiswa akan diberikan kebebasan mengambil semsester yang kegiatannya berada di luar kelas. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki cara untuk merealisasikan kegiatannya dengan berbaur dan bersosialisasi dengan dunia luar sebagai persiapan untuk memahami dan memiliki pengalaman dalam dunia kerja seperti apa nantinya. Kampus merdeka ini memang bertujuan mengenalkan dunia kerja pada mahasiswa sejak dini agar kemudian mahasiswa dapat mempersiapakan dengan matang dan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari perguruan tinggi yang ditempuh.

Program dari kampus merdeka memberikan akses yang begitu luas kepada para mahasiswa untuk mengasah skill nya untuk terjun ke dunia lapangan pekerjaan. Salah satu nya program kampus mengajar. Hingga saat ini kampus mengajar sudah berjalan dari angkatan 1 sampai ke angkatan 3. Kampus mengajar diperuntukkan kepada para mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di bidang pendidikan. Kampus mengajar merupakan suatu program yang melibatkan mahasiswa untuk terlibat langsung dan nyata untuk membantu sekolah dalam masa pembelajaran khususnya di tengah masa pandemi.

Kampus mengajar merekrut mahasiswa melalui beberapa tes yang diselenggarakan hingga pada akhirnya mahasiswa terpilih inilah yang akan menjadi pendamping bagi para guru-guru di sekolah nantinya. Para mahasiswa akan diberikan pembekalan dahulu sebelum di terjunkan ke beberapa daerah yang sudah ditetapkan seperti daerah terpencil, terluar dan tertinggal. Mahasiswa yang memang dasarnya menempuh di bidang pendidikan akan sesuai dengan apa yang akan mereka lakukan yaitu pengajaran. Mahasiswa ini akan mendampingi guru dalam mengajarkan mata pelajaran secara keseluruhan kepada siswa-siswi di sekolah sekolah yang sudah ditetapkan dalam kampus merdeka. Pengalaman yang didapatkan dapat menjadi bekal mahasiswa untuk menjadi guru kedepannya ataupun bekal di dunia kerja maupun di kehidupan masyarakat nantinya.  

Menurut Giroux, pedagogi kritis bisa menjadi alat untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan sosial secara luas. Dengan adanya pedagogi kritis di pendidikan dan kaitannya dengan program kampus merdeka agar dapat menjadikan mahasiswa mahasiswa di Indonesia semakin berkualitas kedepannya. Salah satu program kampus merdeka yaitu kampus mengajar dapat membawa perubahan sosial bagi mahasiswa maupun peserta didik. Mahasiswa dengan adanya program kampus mengajar ini dapat menjadikan dirinya mengembangkan keterampilan, skill nya tanpa terkurung dalam sekat pembelajaran yang hanya dilakukan di kelas. Mahasiswa dapat mengeksplorasi segala kegiatan diluar kelas. Dalam kegiatan pengajaran yang dilakukan sebagai bukti mengabdi kepada masyarakat dan mengembangkan wawasan serta kepekaan moral dalam memahami keadaan realitas sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan proses mengajar di beberapa daerah di Indonesia dapat menjadi bekal dirinya di dunia kerja sebagai guru dan bekal bagi para peserta didik di dalam proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas dalam kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun