Mohon tunggu...
Aisyah Sherly Asputri
Aisyah Sherly Asputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

"Majulah tanpa menyingkirkan orang lain. Naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimanakah Kesiapan Perguruan Tinggi dalam Menjalankan Pembelajaran Online Saat Pandemi Covid-19

2 Mei 2020   22:01 Diperbarui: 5 Mei 2020   15:49 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Aisyah Sherly Asputri

(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)

Pada saat ini dunia sedang digemparkan oleh adanya virus corona yang menyebar hingga sampai ke seluruh negara dengan kasus kematian yang cukup tinggi. Dalam data Worlsometers jumlah kasus virus corona atau Covid -19 di dunia tembus sampai angka 3.302.990 kasus. Ada sebanyak 233.765 orang meninggal dunia sedangkan angka pasien sembuh berjumlah lebih dari 1 juta orang tepatnya 1.038.390.

Kasus pandemik covid-19 di indonesia sendiri dengan data terbaru 30 April 2020, terjadi penambahan 374 kasus positif corona  di Indonesia. Sehingga total kasus positif virus corona mencapai 10.118 orang. Pasien sembuh corona juga terus mengalami peningkatan sebanyak 131 orang. Total pasien sembuh saat ini menjadi 1.522 orang dan angka pasien meninggal dunia terus menurun sejumlah 8 orang. Sehingga totalnya menjadi 792 orang.

Dari hal ini pandemi covid-19 memberi dampak yang begitu hebat terhadap beberapa negara termasuk Indonesia. Indonesia saat pandemi covid -19 mengalami beberapa dampak aspek dari segi sosial,ekonomi,politik dan pendidikan. Ditengah pandemik ini pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan Salah satunya menerapkan pemberlakuan PSBB disetiap wilayah terutama jakarta untuk melarang orang untuk berpergian keluar rumah jika tidak memiliki urusan atau kepentingan yang penting. Oleh karena itu beberapa perusahaan dan pekerjaan melaksanakan WFH untuk para pekerja dan juga dalam Pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi juga diwajibkan untuk melakukan Pembelajaran Online saat Pandemi Covid 19.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran khusus tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan di tengah wabah penyebaran virus corona (Covid-19). Surat Ederan ini bernomor 4 tahun 2020 yang ditekan nadiem makarim pada 24 maret 2020 yang berisi tentang bagaimana memprioritaskan kesehatan para siswa, guru , dan seluruh warga sekolah termasuk keputusan pemerintah membatalkan ujian nasional ( UN 2020).

Dalam hal ini perguruan tinggi juga mematuhi kebijakan pemerintah untuk melakukan sosial distancing sebagai pencegahan wabah virus corona dengan menerapkan learn from home kepada mahasiswanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memudahkan proses pembelajaran online yang dilakukan pada saat pandemi covid -19.

Terdapat Salah satu contoh perguruan tinggi yang langsung menerapkan pembelajaran online di rumah yaitu Universitas Negeri Jakarta untuk mentaati kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah maupun kemendikbud untuk melaksanakan pembelajaran online di rumah saja untuk mencegah penyebaran wabah virus corona saat berinteraksi antar individu. Sehingga dalam hal ini perguruan tinggi memanfaatkan teknologi informasi seperti aplikasi online seperti zoom,google classroom dan whatsaap group untuk digunakan oleh mahasiswa dan dosen dengan baik dalam memudahkan proses pembelajaran saat perkuliahan online yang dilakukan saat pandemi covid 19. Pembelajaran online ini merupakan salah satu cara yang digunakan dalam pendidikan saat terjadinya pandemi covid -19 untuk menghambat penyebaran wabah virus corona. 

Dalam pembelajaran online atau E-learning terdapat dua tipe dalam penggunaanya yang digunakan di perguruan tinggi yaitu:

  • Synchronous Learning

Synchronous memiliki arti yaitu" waktu yang sama". Pembelajaran tipe ini merupakan pembelajaran online yang dilakukan atau dilaksanakan pada saat yang bersamaan antar dosen atau pengajar dengan mahasiswa yang sedang mengamati proses pembelajaran dirumah dengan tetap melakukan interaksi secara langsung yang terkoneksi melalui akses internet dalam penggunaan aplikasi secara online. Dalam tipe penggunaan pembelajaran online atau E-learning ini hampir sama dengan pembelajaran langsung di kelas yang bertatap muka langsung namun bedanya E-learning ini berinteraksi dengan metode jarak jauh yang bersifat maya (virtual).

Contoh dari penggunaan tipe pembelajaran online ini seperti dosen memberikan materi pembelajaran dalam bentuk makalah atau slide presentasi yang di share screen agar dapat melihat dan mendengarkan presentasi secara langsung oleh pemateri yang sedang menerangkan dalam diskusi bersama. Pada hal ini mahasiswa dan dosen digabungkan seperti video call secara bersama yang dapat diakses oleh banyak mahasiswa. Penggunaan aplikasi online yang digunakan seperti zoom.

  • Asynchronous Learning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun