Mohon tunggu...
Aisyah Nabila
Aisyah Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa, Telkom

Hobi saya adalah membaca novel dan traveling , saya orang yang ceria dan memiliki jiwa sosial tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Jitu Berbisnis di Dunia Rekreasi

10 Juni 2025   14:59 Diperbarui: 10 Juni 2025   14:59 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukses adalah impian dan harapan bagi setiap orang, namun proses untuk mencapainya tentu tidak mudah.  Banyak rintangan dan cobaan dalam mencapai kesuksesan sehingga dibutuhkan usaha yang konsisten, pantang menyerah, hingga totalitas. 

Program ini tak sekadar fokus pada pengelolaan acara atau destinasi, tetapi juga mengajarkan strategi bisnis, pemasaran digital, dan inovasi berbasis keberlanjutan.

Artikel ini membahas pemahaman dasar bisnis, strategi sukses dalam industri rekreasi, dan langkah membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak.

Apa Itu Bisnis?

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba).

Manajemen bisnis rekreasi adalah bidang yang memadukan pengelolaan kegiatan rekreasi dengan prinsip-prinsip bisnis. Fokus utamanya adalah menciptakan pengalaman hiburan yang menyenangkan, edukatif, dan bernilai ekonomi tinggi.

Cakupan bidang ini antara lain:

  • Industri hiburan: taman bermain, pertunjukan musik, dan atraksi tematik.

  • Pariwisata berkelanjutan: memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

  • Teknologi imersif: penggunaan VR, AR, dan metaverse untuk pengalaman digital yang interaktif.

Tips Sukses Berbisnis di Dunia Rekreasi

  1. Kenali Pasar dan Perubahan Tren

    • Amati minat wisatawan terhadap wisata ramah lingkungan atau budaya lokal.

    • Ikuti perkembangan digital seperti tur virtual dan festival berbasis metaverse.

  2. Bangun Rencana Bisnis yang Solid

    • Lakukan riset pasar, tetapkan target, dan pilih model bisnis yang tepat.

    • Proyeksikan alur keuangan dan susun strategi promosi yang relevan.

  3. Miliki Jiwa Wirausaha

    • Berani mencoba hal baru dan menghadapi tantangan.

    • Tumbuhkan kepemimpinan, inovasi, dan adaptabilitas terhadap perkembangan teknologi.

  4. Manfaatkan Teknologi Secara Maksimal

    • Gunakan platform digital seperti media sosial dan situs web untuk promosi.

    • Integrasikan teknologi VR atau simulasi virtual untuk menarik minat generasi digital.

  5. Atur Keuangan dengan Disiplin

    • Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis.

    • Gunakan aplikasi keuangan untuk pelacakan pengeluaran dan penghasilan secara real-time.

Mewujudkan Bisnis Rekreasi yang Berkelanjutan

Sukses jangka panjang tidak hanya diukur dari laba, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan.

Nilai-nilai utama bisnis berkelanjutan:

  • Ramah lingkungan: hemat energi, kurangi limbah, dan konservasi alam.

  • Pemberdayaan komunitas: libatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi.

  • Pelestarian budaya: angkat potensi lokal melalui wisata berbasis budaya.

  • Transformasi digital: gunakan teknologi untuk efisiensi dan kualitas layanan.

Strategi implementasi:

  • Jalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal dan swasta.

  • Edukasi pengunjung tentang wisata yang bertanggung jawab.

  • Diversifikasi layanan agar lebih fleksibel terhadap perubahan pasar.

  • Kembangkan produk wisata berbasis teknologi dan pengalaman virtual.

Peluang Karier dan Wirausaha

Lulusan S1 Manajemen Bisnis Rekreasi dibekali untuk menjajaki berbagai jalur karier, seperti:

  • Manajer destinasi wisata

  • Perencana event dan festival

  • Konsultan pengembangan pariwisata

  • Desainer pengalaman digital (metaverse)

  • Wirausaha kreatif di sektor hiburan dan rekreasi

Cara Praktis Memulai Bisnis Rekreasi

Berikut langkah-langkah dasar untuk membangun bisnis di bidang rekreasi:

  1. Tentukan jenis bisnis sesuai passion dan tren pasar.

  2. Lakukan studi kelayakan dari sisi keuangan, hukum, dan operasional.

  3. Pilih lokasi strategis, baik fisik maupun digital.

  4. Urus semua perizinan yang dibutuhkan.

  5. Susun tim yang solid dan profesional.

  6. Jalankan promosi digital yang konsisten.

  7. Evaluasi kinerja secara rutin dan adaptasikan strategi jika perlu.

Program S1 Manajemen Bisnis Rekreasi bukan hanya menyampaikan teori, tetapi mempersiapkan mahasiswa menjadi pelaku bisnis yang siap bersaing di era digital. Melalui pemahaman strategi bisnis, pemanfaatan teknologi, dan prinsip keberlanjutan, mahasiswa dapat merancang masa depan industri rekreasi yang inovatif dan berdampak.

Kesuksesan dalam bisnis rekreasi bukan hanya soal keuntungan, tapi juga tentang menciptakan pengalaman bermakna, mendukung pelestarian budaya, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Saatnya generasi muda memimpin transformasi industri pariwisata Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan dan digital.

Referensi :

Ruangmenyala. (2024, April 14). Mengenal definisi sukses, ini ciri-ciri dan kunci meraihnya! https://www.ruangmenyala.com/article/read/sukses-adalah

Telkom University. (2025, Mei 27). S1 Manajemen Bisnis Rekreasi: Tips sukses berbisnis. https://blm.telkomuniversity.ac.id/s1-manajemen-bisnis-rekreasi-tips-sukses-berbisnis/

Qothrunnada, K. (2022, April 25). Bisnis: Pengertian, tujuan, jenis dan contohnya. Detik Finance. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6049917/bisnis-pengertian-tujuan-jenis-dan-contohnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun