Tim KKN UNISNU XIX Desa Jerukwangi Gelar Seminar Pentingnya Perizinan Usaha dan Pemanfaatan AI untuk Produk Lokal UMKM

Jepara, 10 Agustus 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) XIX Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dari Desa Jerukwangi melaksanakan kegiatan seminar bertema “Pentingnya Perizinan Usaha dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Produk Lokal UMKM”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Jerukwangi pada siang hari dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM, masing-masing mewakili tiga orang dari setiap RW di Desa Jerukwangi.

Acara dibuka dengan sambutan dari panitia, Menurut Petinggi Desa Jerukwangi, Bapak Kasmono, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. “Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi warga, khususnya dalam menggabungkan teknologi modern dan legalitas usaha untuk meningkatkan daya saing produk lokal,” kemudian dilanjutkan ke sesi seminar yang menghadirkan tiga pemateri utama. Pemateri pertama, Bapak Fatchur Rohman, S.E., M.Pd., CADE., CAAT., memaparkan materi mengenai prosedur dan manfaat perizinan usaha serta keterkaitannya dengan pengembangan produk lokal. Ia menegaskan bahwa legalitas usaha menjadi kunci untuk membangun kepercayaan konsumen, memudahkan kerja sama, dan membuka akses pembiayaan. “Dengan perizinan yang lengkap, pelaku UMKM akan lebih mudah memperluas pasar dan menghadapi persaingan,” ujarnya.

Pemateri kedua, Ani Suryani, membawakan materi tentang pemanfaatan teknologi AI untuk pemasaran dan pengembangan produk lokal. Ia menjelaskan bahwa AI dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen, memprediksi tren pasar, dan merancang strategi promosi yang tepat sasaran. “Integrasi teknologi AI dengan strategi pemasaran akan membuat produk lokal lebih kompetitif, bahkan di pasar global,” jelasnya. Ani juga menjelaskan cara memanfaatkan teknologi AI untuk pembuatan logo dan caption promosi, sehingga produk lokal dapat lebih menarik dan mudah dikenal di pasar digital.

Foto bersama

Sesi terakhir dibawakan oleh Muhammad Aji Sukma Ibrahim yang mengulas materi pelatihan penggunaan Google Maps sebagai sarana meningkatkan visibilitas usaha. Materi yang disampaikan mencakup pembuatan dan pengelolaan profil usaha di Google Maps, optimasi pencarian, serta tips menarik perhatian calon pelanggan melalui foto, deskripsi, dan ulasan. “Ketika profil usaha teroptimasi di Google Maps, pelanggan akan lebih mudah menemukan lokasi, mengetahui jam operasional, dan membaca ulasan, sehingga berdampak positif pada peningkatan kunjungan dan penjualan,” ungkapnya. Peserta juga dilatih memanfaatkan fitur Google My Business untuk mengelola informasi usaha secara real-time.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta aktif berbagi pengalaman dan menanyakan strategi penerapan teknologi digital dalam usaha mereka. Panitia KKN XIX UNISNU Jepara berharap kegiatan ini dapat mendorong pelaku UMKM di Desa Jerukwangi memanfaatkan teknologi secara legal, efektif, dan tepat guna, sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun global.