Sedangkan akal budi merupakan suatu potensi dalam rohani manusia yang berkesanggupan untuk mengerti sedikit secara teoritis realita kosmisyang mengelilinginya dalam mana ia sendiri juga termasuk, dan untuk secara praktis merubah dan mempengaruhinya. Potensi pada manusia sangatlah terbatas untuk menangkap realitas alam semesta yang nampaknya demikian real itu. Konon apalagi mengkap alam lainnya yang immaterial. Lebih-lebih mendekati hakikat tuhanyang maha mutlak dengan potensi manusia yang serba nisbi ini.
Lalu apa hubungan antar agama dengan akal fikiran ? Menurut  Albert Einstein yang  seorang ilmuan fisika yang ulung, ia berasal dari Jerman, ia merupakan pencipta teori relavitas. Kutipan kecil dari Albert Einstein berbunyi "ilmu dengan tiada agama lumpuh, agama dengan tiada ilmu buta". Serta banyak lagi pemikirsn-pemikiran dari tokoh dunia yang satu ini.
Lalu bagaimana dengan nisbah antara ilmu, filsafat dan agama. Â Mustahillah terdapat pertentangan antara agama islam pada satu pihak dengann ilmu pengetahuan(dan filsafat) yang benar pada pihak lainnya. Agama (Al Qur'an) memberikan dorongan (motif), pengarahan dan tujuan kepada ilmu (dan filsafat).
Kelebihan buku : kelebihannya yaitu buku ini dalam penyajian materinya disertai dengan berbagi pendapat/ pandangan para tokoh-tokoh, yang tidak hanya tokoh ilmuan barat, namun tokoh dari dalam negeri. Buku ini ditulis dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan inggris.
Kekurangan : buku ini banyak terjadi kesalahan dalam penulisan atau biasa kita sebut dengan typo.