Mohon tunggu...
aisyaanggrainilabusang
aisyaanggrainilabusang Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka bidang fotografi, videografi, desain grafis, seorang mahasiswa teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Software Engineering Operations : Meningkatkan Efisiensi dalam Pengembangan dan Deploy Perangkat Lunak

14 Mei 2025   07:08 Diperbarui: 14 Mei 2025   07:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak modern, kecepatan dan ketepatan sangat penting. Software Engineering Operations (sering disingkat DevOps) adalah pendekatan yang menggabungkan praktik, alat, dan filosofi budaya untuk mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses antara pengembangan (Dev) dan operasi (Ops). Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam membangun, menguji, dan mendistribusikan perangkat lunak secara cepat dan andal.

A. Pengertian Software Engineering Operations

Software Engineering Operations mencakup berbagai aktivitas yang mendukung proses rekayasa perangkat lunak mulai dari perencanaan, pengembangan, pengujian, deployment, hingga monitoring. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip DevOps, tim pengembang dan tim operasi dapat bekerja lebih kolaboratif, responsif, dan terintegrasi.

B. Praktik dan Komponen Utama

Berikut adalah beberapa komponen utama dalam software engineering operations:

  1. Continuous Integration (CI): Proses otomatis untuk menggabungkan perubahan kode secara rutin ke dalam repositori bersama, biasanya beberapa kali sehari.

  2. Continuous Delivery/Deployment (CD): Proses otomatis untuk menguji dan mendistribusikan aplikasi ke lingkungan staging atau produksi dengan aman dan cepat.

  3. Infrastructure as Code (IaC): Praktik dalam mengelola infrastruktur (server, jaringan, dsb) melalui kode, sehingga lebih mudah dikontrol dan diotomatisasi.

  4. Monitoring dan Logging: Memantau performa aplikasi dan mencatat log untuk mendeteksi anomali atau kesalahan secara real-time.

  5. Automated Testing: Pengujian otomatis untuk menjamin kualitas perangkat lunak dalam setiap siklus build.

C. Manfaat Utama

  • Efisiensi Proses: Dengan otomatisasi, waktu deploy dan feedback berkurang drastis.

  • Peningkatan Kolaborasi: Dev dan Ops bekerja bersama, mengurangi konflik dan miskomunikasi.

  • Skalabilitas Tinggi: Sistem dapat tumbuh tanpa hambatan karena infrastruktur dapat dikontrol dan diskalakan secara otomatis.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun