Mohon tunggu...
Ais Diyanah
Ais Diyanah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seperti remaja kebanyakan, saya sedang berusaha untuk menikmati waktu luang dengan baik dan memanfaatkan segala kesempatan dengan bijak untuk sedikit demi sedikit menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ceria Berekspresi melalui Seni

16 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 25 November 2024   12:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ais Diyanah (Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang) dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang)

Seni merupakan sebuah hal yang istimewa. Karena melalui seni kita dapat mengekspresikan diri kita secara lebih terbuka. Seni mengajarkan kita tentang kebebasan dalam menunjukkan apa yang kita rasakan dan kita pikirkan. Seni juga bisa menjadi obat bagi kita agar hidup menjadi lebih berwarna.

Sebagai calon guru SD saya memiliki keinginan untuk mengajarkan sedalam-dalamnya mengenai pembelajaran seni di SD. Dalam konteks pembelajaran seni di SD, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan ide, emosi, dan imajinasi mereka. Harapannya kegiatan pembelajaran seni di SD seperti menari, menyanyi, menggambar, melukis, dan bermain musik tidak menjadi kegiatan yang memberatkan peserta didik namun menjadi kegiatan yang dapat membuat peserta didik mengeksplorasi identitas dirinya dan belajar untuk menyampaikan perasaannya dengan cara yang berbeda.

Pembelajaran seni tidak hanya melatih keterampilan saja, namun juga sarana bagi peserta didik untuk lebih mengenali dan menerima diri sendiri serta membantu peserta didik membangun kepercayaan diri mereka untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih terbuka dan tentunya dalam suasana yang ceria. Sehingga pembelajaran seni di SD dapat menjadi langkah peserta didik untuk lebih berani dalam berbagi pandangan dan perasaannya dengan dunia disekitarnya.

Kreativitas dan kebebasan berpikir memungkinkan anak-anak untuk secara terbuka mengungkapkan perasaan, ide, dan imajinasi mereka melalui berbagai media seni, seperti warna, gerakan, suara, dan bentuk ekspresi lainnya. Proses ini memberi mereka kebebasan untuk berkreasi dan memberi mereka kesempatan untuk mencoba berbagai cara ekspresi yang berbeda.

Selain itu, seni adalah cara yang menyenangkan untuk belajar. Dengan menjadi seni, peserta didik tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga menikmati setiap langkah dalam proses membuat karya, yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih menggugah dan penuh semangat. Mereka juga memiliki kebebasan untuk berkarya dan merasakan kegembiraan sepanjang prosesnya

Melalui kegiatan seni, kepercayaan diri peserta didik pun meningkat. Saat anak-anak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka melalui karya seni yang berbeda, mereka merasa bangga dengan karya mereka dan memiliki kemampuan untuk menampilkan identitas mereka sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun