Mohon tunggu...
Aisah Putriana
Aisah Putriana Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Saya merupakan mahasiswa yang sedang menempuh jenjang Sarjana pada program studi Pendidikan Guru Sekoah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang Moto saya Jangan menyerah hanya karena prosesnya sulit, hal-hal indah butuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreativitas Mahasiswa UNNES: Penerapan Media Seni Budaya, Pola dan Ritme dalam Seni Membuat Kipas

13 Oktober 2025   19:32 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan konsep seni rupa bersama wali kelas III ( Sumber: Dokumentasi)

Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) memiliki peranan penting dalam menumbuhkan kreativitas, kepekaan estetis, serta kemampuan ekspresi diri siswa di sekolah dasar. Salah satu aspek pembelajaran yang menarik dan mudah diterapkan adalah pola dan ritme dalam karya seni rupa, karena mampu melatih ketelitian, imajinasi, serta apresiasi terhadap keindahan visual. 

Dalam pembelajaran ini, kipas dijadikan media berkarya yang sederhana namun sarat makna. Selain memiliki fungsi praktis sebagai alat penyejuk, kipas juga dapat menjadi sarana mengekspresikan kreativitas siswa melalui penerapan pola dan ritme warna. Melalui kegiatan membuat kipas, siswa dapat memahami prinsip seni rupa seperti keseimbangan, irama, dan harmoni secara nyata.

Sebagai wujud Bhakti Akademisi, mahasiswa Universitas Negeri Semarang mengembangkan produk kreatif berupa media dan panduan pembelajaran seni membuat kipas pola ritme untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar, sekaligus memperkenalkan nilai seni budaya lokal kepada peserta didik.

Pola dan ritme pada kipasan (Sumber: Dokumentasi)
Pola dan ritme pada kipasan (Sumber: Dokumentasi)
Konsep Kipas pola ritme ( Sumber: Dokumentasi)
Konsep Kipas pola ritme ( Sumber: Dokumentasi)

Produk ini merupakan media pembelajaran seni rupa berbasis praktik langsung, yang memadukan lembar panduan guru dan siswa dengan contoh hasil karya kipas pola ritme.
Media ini disusun agar guru dapat dengan mudah menerapkan kegiatan berkarya di kelas, sementara siswa dapat berkreasi sesuai minat dan daya imajinasi masing-masing.

Kipas dibuat menggunakan bahan sederhana seperti:

  • Kertas karton atau origami tebal

  • Stik es krim atau bambu tipis

  • Pewarna (spidol, pensil warna, cat air)

Pada kipas, siswa diminta menerapkan pola berulang (ritme) seperti bentuk geometris, flora, fauna, atau motif tradisional. Pemilihan warna diatur berdasarkan prinsip kontras dan keselarasan agar karya memiliki nilai estetika tinggi.

Kegiatan Bhakti Akademisi dilaksanakan di SD Negeri Pedalangan 01, Kota Semarang, oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan produk kreatif "Panduan Pembelajaran Seni Membuat Kipas Pola Ritme" kepada guru kelas dan siswa sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif melalui demonstrasi, praktik membuat kipas, dan pameran hasil karya siswa.

Kegiatan ini berhasil menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar seni, sekaligus memperkuat keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran sederhana yang efektif dan menarik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun