Mohon tunggu...
Arasanti Esti W
Arasanti Esti W Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Patah

15 Oktober 2011   01:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau bekap rindu yang terisak pilu Palingkan muka bertopeng lugu Menggelepar ikan berenang ditanah Air harapan tumpah ke tempat yang salah Menyisakan cinta layaknya remah sepah Lesakkan rindu tersungkur dalam lindap yang menjamah Kau ukirkan senyum memar Sebuah patah yang tak tenar ========================== Sumber gambar: google


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun