Pengikut Mau Apa Sih dari Pemimpin?

Follower atau Pengikut adalah orang yang memiliki pemimpin yang telah dipilih atas kemauannya sendiri, Barry (2011).

Pengikut adalah individu yang membuat penilaian tentang para pemimpin dan kemudian memutuskan apakah mereka mengikuti pimpinannya atau tidak, Kean et al (2011).

Setiap individu pasti pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi pengikut. Saat duduk di bangku sekolah, tanpa kita sadari kita sudah belajar menjadi pengikut yang baik dengan taat terhadap guru di sekolah, dan ketika kita mengikuti suatu ekstrakurikuler tertentu dalam sekolah, maka kita menjadi pengikut dan taat kepada pengajar atau pembinanya. 

Setelah lulus dari perguruan tinggi, sebagian dari kita pasti bekerja di sebuah perusahaan yang mana pasti ada pemimpin dalam perusahaan tersebut. Setiap pemimpin pasti memiliki karakteristik dalam gaya memimpinnya, dan pastinya belum tentu disukai atau cocok oleh semua pengikutnya. 

Kadang kita mendapatkan pemimpin yang terlalu cuek terhadap pekerjaannya dan tidak memiliki semangat dalam memajukan perusahaan. Kadang kita juga mendapatkan pemimpin yang hanya menginginkan keuntungan saja bahkan dengan menghalalkan segala cara. Kadang pula kita mendapatkan pemimpin yang sangat-sangat baik dan berwibawa serta sangat terlihat bahwa ia sangat peduli terhadap perusahaan dan para pengikutnya.

Lalu, apa sih yang sebenarnya pengikut itu mau dari para pemimpin. Simak beberapa hal berikut merupakan hal yang diinginkan pengikut terhadap pemimpin.

1. Menginginkan pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya. Sudah selayaknya bagi para pengikut bahwa ia bekerja di bawah pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya. Mengapa hal tersebut penting? Pertama, ketika kita mendapatkan pemimpin yang jujur, maka kita juga akan bekerja dengan rasa aman dan nyaman, dan jika pemimpin kita dapat dipercaya, maka kita tidak perlu memiliki pikiran-pikiran buruk dalam bekerja.

2. Berpikir maju dan bertujuan mengembangkan perusahaan. Memang pada kenyataannya tidak semua pengikut ikut terlibat secara "intens" terhadap perusahaan. Ada pengikut yang memang hanya menginginkan gaji saja, ada juga pengikut yang memang mempunyai jiwa "memiliki" terhadap perusahaan, sehingga ia merasa ikut bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan. Tipe pengikut yang kedua ini pasti akan sangat senang dan berharap bisa memiliki pemimpin yang berpikiran maju dan bertujuan untuk mengembangkan perusahaan terus-menerus.

3. Menginspirasi. Pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk dapat menginspirasi pengikutnya agar para pengikutnya dapat berkontribusi penuh dalam setiap pekerjaan. Setiap pengikut pasti memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang rajin, ada yang malas, ada yang sulit fokus, ada yang sering kelelahan, dan lain-lain. Salah satu tugas dari pemimpin yaitu bisa memberi inspirasi, semangat, dan motivasi terhadap para pengikutnya supaya pengikutnya dapat berkontribusi dan lebih semangat dalam bekerja.

4. Kompeten dan efektif dalam hal-hal yang akan memengaruhi organisasi. Artinya pemimpin ini dapat dipastikan kompeten dalam menjalankan tugasnya dan tidak salah untuk ditempatkan di bangku kepemimpinan. Ketika pemimpin tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik, maka ia bisa disebut kompeten, termasuk ketika pemimpin tersebut harus bertanggung jawab dan menerima risiko atas pilihan yang telah ia buat.

Selain itu, sebenarnya pengikut juga memiliki keinginan antara satu pengikut dengan yang lainnya, apa sajakah hal tersebut? Pengikut sebenarnya ingin sesama pengikutnya untuk jujur dan kompeten tetapi juga dapat diandalkan dan kooperatif. Hal tersebut sangat berguna untuk kelangsungan dan kualitas rekan kerja yang baik. Ketika kualitas rekan kerja baik, maka hubungannya jadi aman dan nyaman, dan bekerjapun menjadi lebih baik.

Seperti itulah sebenernya hal-hal yang diinginkan oleh pengikut terhadap pemimpin. Gampang kan? Semoga para pemimpin bisa menerapkannya agar para pengikutnya bisa tambah berkualitas juga!