Perempuan yang sibuk bekerja dan mengejar pendidikan tinggi sudah menjadi hal lumrah ditemui saat ini.
Tujuan mereka bukan lain hanya untuk menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Pengalaman dan pengetahuan menjadi kunci penting untuk mengembangkan potensi diri.
Setiap perempuan harus memiliki prinsip moderat, tidak ekstrim dan tidak dominan. Pemahaman yg adil dan seimbang yang harus di interpretasikan.
Ketika perempuan barat dibebaskan sebebasnya karena kesetaraan gender yang ditawarkan feminisme sekuler atau istilah jawanya (kebebasan yg keblabasan). Disini Islam menawarkan hal yg relevan bahwa perempuan itu tidak dikekang, melainkan kebebasan perempuan juga ada batasnya. Batasan tersebut untuk melindungi dirinya agar sesuai prinsip dan syariat.
Kembali ke topik perempuan yang mengejar karir atau kesuksesan lainnya. Mereka tetap melakukan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak, ibu dan istri yang berbakti.
Keselarasan ini dapat terjadi karena perempuan berani untuk melangkah maju, menyuarakan kebebasan dan memiliki kesempatan yang sama untuk menentukan pilihan, bahkan bisa keduanya.
Tidak bisa dipungkiri memang perempuan kodratnya suka dikasihi dan diberi rasa aman yang konsisten. Namun tidak semua perempuan mendapat rasa itu, masih banyak diluar sana perempuan merasa terancam hidupnya bahkan nyawanya, untuk itu sebagai makhluk hidup harus survive dan berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung orang lain.
Namun di sela-sela perkembangan zaman saat ini banyak sesama perempuan yang mudah menghakimi, bersaing untuk menjadi standar ideal dan cantik yang diciptakan di media sosial (streotype), terkait standar kecantikan ini sedikit banyak terdapat campur tangan media sosial,
padahal di negara Indonesia tercinta kita ini terdapat banyak ragam ras, suku dan budaya. Keberadaannya terdapat keistimewaan dan kelebihan yang Tuhan ciptakan, sangat bersyukur.
Maka kesimpulan disini adalah eksistensi perempuan harus berani terlibat untuk mengambil peran, kontribusi dalam lingkup hidupnya, harus memiliki kepercayaan dan kepedulian dalam mengambil suatu tindakan.
Mari kita usahakan menjadi perempuan yg kuat dan ceria itu, hidup dengan penuh rasa syukur dan rendah hati. Tidak ada yang lebih indah dari melihat diri sendiri melakukan hal positif bagi diri sendiri dan orang lain dengan senyum yang tulus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI