Mohon tunggu...
MOH AINURROHM
MOH AINURROHM Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa jurusan perbankan syariah ,dan minat saya adalah segala hal yang berhubungan dengan investmen dan saya suka butterscotch

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

masa depan investasi digital : potensi dan resiko mata uang crypto

14 Oktober 2025   08:40 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyeksi: Potensi Masa Depan

Berdasarkan tren saat ini dan perkiraan para analis, berikut adalah beberapa skenario yang mungkin terjadi dalam sepuluh tahun ke depan:

Regulasi yang semakin jelas di seluruh dunia dan di negara-negara lain: Banyak negara akan menetapkan kerangka hukum untuk crypto, termasuk pajak, AML, dan perlindungan konsumen, untuk memberikan investor lebih banyak keamanan hukum.

Untuk lebih masuk ke dalam sistem keuangan konvensional, bank, institusi keuangan, dana pensiun, dan dana kekayaan negara akan semakin banyak memasukkan aset kripto atau tokenisasi ke dalam portofolio mereka.

Perbaikan teknologi blockchain meliputi jaringan yang lebih cepat, biaya transaksi yang lebih rendah, interoperabilitas jaringan, dan penggunaan energi yang lebih efisien.

Tokenisasi aset nyata (tokenisasi aset nyata): saham, obligasi, properti, seni, bahkan barang fisik dapat ditokenkan dan diperdagangkan di blockchain, memberi investor kecil kesempatan untuk memiliki sebagian kecil aset mahal.

menggunakan crypto untuk pembayaran dan remittance di negara dengan perbankan terbatas, yang memungkinkan transfer uang murah antara negara. 

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

      Kelebihan

  • Setiap orang dapat memiliki dan bertransaksi dengan cryptocurrency di manapun dan kapanpun. Tidak ada libur bank, tidak ada batas negara, dan tidak ada birokrasi.
  • Lebih tahan terhadap inflasi moneter. Sebagai contoh, Bitcoin hanya ada tidak lebih dari 21 juta bitcoin. Ketersediaan yang terbatas ini dimaksudkan agar nilainya meningkat. Tidak seperti uang bank yang terus dicetak, bitcoin yang terbatas membuatnya lebih tahan terhadap inflasi.
  • Transparan, cepat, dan praktis.
  • Terlindung dari pencurian identitas.

      Kelemahan

  • Karena tidak menggunakan identitas asli, rentan digunakan dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang.
  • Volatilitas tinggi, yaitu nilai mata uang bisa tiba-tiba naik atau turun secara drastis dan dalam waktu singkat.
  • Nilai mata uang yang sulit diprediksi.
  • Tidak berlaku untuk jual beli jasa di Indonesia.

Kesimpulan 

Bagi banyak orang di negara berkembang, investasi digital dalam mata uang kripto membawa peluang besar untuk inovasi finansial, akses keuangan, diversifikasi portofolio, dan bahkan pemberdayaan ekonomi. Namun demikian, ada ancaman yang nyata yang menyertainya, seperti volatilitas yang ekstrem, ketidakpastian, keamanan, hingga masalah kepercayaan dan lingkungan.

Sangat penting bagi siapa pun yang ingin berinvestasi di crypto untuk melihat potensi imbal hasil dan juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan. Masa depan investasi digital mungkin memiliki prospek yang menguntungkan---tetapi dengan strategi yang tepat, kesiapan teknis dan regulatif, dan pemahaman tentang risiko.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun