Mohon tunggu...
Ainur Rohmah
Ainur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Tulisan_AinurR

Nikmati prosesnya, Syukuri kehendaknya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guyuran Hujan

19 Januari 2021   14:24 Diperbarui: 19 Januari 2021   15:17 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guyuran Hujan

Oleh: Ainur Rohmah

Dikala bumi terguyur oleh derasnya hujan,
Curahanya yang manis menyelimuti bumi,
Kekeringan tersenyum lebar,
Alangkah nikmatnya Anugerah yang diberikan Tuhan,
Namun bagaimana jika setiap hari bumi terguyur hujan,
Apa lautan mampu menampungnya,
Apakah kekeringan masih bisa tersenyum bahagia,
Apa tanah tandus masih bisa ceria,
Hujan adalah nikmat,
Namun bagaimana jika hujan tak kunjung reda,
Uap tanah menerpa,
Dalam kabut dingin meraba,
Dengarkah kau hujan diluar sana?
Hujan yang menenggelamkan pedesaan,
Hujan yang menghanyutkan pedusunan,
Dengarkah kau hujan diluar sana?
Kali ini curahanya tidak terdengar manis,
Renungkanlah tentang alam yang sedang tidak baik-baik saja,
Mari saling bersambung do'a,
Untuk keselamatan Bangsa kita Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun